SuaraSumsel.id - Polisi menjaga ketat kediaman anak almarhum Akidi Tio, Heryanty (sebelumnya tertulis Heriyanti). Selain itu, polisi pun juga memeriksa kesehatan kejiwaan anak bungsu Akidi Tio tersebut.
Pada pukul 11.12 WIB, di kediaman Heriyanti tampak didatangi tim dokter termasuk, pihak psikolog. Tampak, satu diantaranya Kasubag Psipers Bag Psikolog Ro SDM Polda Sumsel Kompol Jarot Budi Purnomo bersama dua rekannya untuk memeriksa. Tim ini nampaknya memeriksa kejiwaan anak bungsu Akidi Tio tersebut.
Selama satu jam setengah, tim melakukan pemeriksaan. Tim pihak kepolisian dijemput oleh kendaraan jenis Honda CRV dengan nomor polisi BG 1142 IO.
Usai melakukan pemeriksaan, Jarot yang mengenakan pakaian krem dan rekannya pergi meninggalkan kediaman Heriyanti tanpa sepatah katapun menjawab pertanyaan dari awak media.
Baca Juga: Kapolda Sumsel tak Kenal Heriyanti Anak Akidi Tio, Minta Maaf Sudah Buat Gaduh
Sebelum masuk mobil, Djarot hanya memberi isyarat maaf dengan mengatupkan kedua tangannya di hadapan media.
Sementara, Heriyanti maupun anggota keluarganya belum terlihat keluar dari kediamannya sejak pagi.
Pada saat yang bersamaan, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf atas kegaduhan donasi Rp 2 triliun Akidi Tio.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri menyampaikan permohonan maaf terkait kasus dugaan sumbangan fiktif Rp 2 triliun Akidi Tio.
"Saya memohon maaf kepad seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus Kapolri, kepada masyarakat Sumatera Selatan, tokoh agama, tokoh agama, dan terkhusus unsur Muspida," ujar Kapolda, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Tak Cukup Minta Maaf, Kapolda Sumsel Perlu Dicopot untuk Hindari Konflik Kepentingan
Kapolda Sumsel juga mengakui jika dirinya salah. Sebagai seorang manusia, ia mengaku memiliki kelemahan, sebagai individu.
"Mulanya, ketika ibu Kadinkes menhubungi saya dan memberi tahu akan ada sumbangan dari Keluarga Akidi yang disampaikan Prof Hardi, sehingga sifatnya pribadi kepada saya," kata Kapolda.
Sebelumnya, Mabes Polri memastikan memeriksa Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri terkait kasus dugaan sumbangan fiktif Rp2 triliun Akidi Tio.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tim internal tersebut diantaranya Inspektur Khusus Inspektorat Pengawasan Umum Polri dan Pengamanan Internal Divisi Propam atau Paminal Divpropam Polri.
Kontributor: Fitria
Berita Terkait
-
Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kenapa Pejabat Mudah Terbuai Janji Palsu?
-
Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel: Saya Mohon Maaf
-
Kapolda Sumsel Akui Kenal dengan Akidi Tio, Bilyet Giro Belum Cukup Rp 2 Triliun
-
Pasca Heboh Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel Minta Maaf
-
Kronologis Kapolda Sumsel Dihubungi Soal Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Awalnya Percaya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
7 Merek Sepatu Running Terbaik 2025: Nyaman, Ringan dan Siap Tembus Target Kilometeranmu
-
Perdebatan Skincare Pagi vs Malam: Mana yang Bikin Awet Muda Lebih Cepat?
-
Lebih Hemat Mana? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Listrik vs Bensin
-
Teh Lokal Rasa Premium, Berikut Strategi Sila Artisan Tea Masuki Hotel Bintang Lima
-
5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya