SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengalokasikan 1.000 ton kepada masyarakat terdampak PPKM mikro diperketat di empat wilayah.
Bantuan sosial ini menghabiskan anggaran Rp10 miliar.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang melepaskan bantuan sosial kepada masyarakat Sumsel terdampak COVID-19. Bantuan tersebut berupa beras jenis premium yang bersumber dari petani sumsel yang baru saja dipanen pada Juni lalu.
“Bansos beras sebanyak 1000 ton tersebut targetnya akan disampaikan kepada komunitas yang sudah terdampak dan terdata sebagai penerima bantuan di luar data kementrian sosial,” ujarnya, Minggu (25/7/2021).
Baca Juga: Jelang Akhir Juli, Realisasi Vaksin COVID 19 di Palembang Baru 26 Persen
Deru menyebutkan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang yang merogoh dana bansos mencapai Rp 10 Milyar.
“Ini penyaluran bansos tahap pertama, nanti jika berasnya habis akan kita beli lagi,”terang ia.
Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Mirwansyah mengatakan bansos yang disalurkan hari ini disalurkan kepada komunitas-komunutas jajanan mulai dari usaha kecil seperti pecel lele, pedagang bakso dan lain- alain serta komunitas tranportasi ojek online.
“Data yang masuk sebagai penerima bantuan lebih kurang ada 150.000 Kartu Keluarga (KK),”kata ia.
Penerima bansos merupakan wilayah ppkm level 4 meliputi palembang, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Muba.
“Bantuan kita sampaikan dari rumah kerumah atau dibantu oleh ketua komunitas terkait, karena kita juga ingin tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan,”pungkasnya.
Baca Juga: Ingat, Resepsi Pernikahan di Palembang Masih Dilarang hingga 25 Juli
Kontributor: Fitria
Berita Terkait
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
-
Sempat Bilang Lanjut, Begini Respons Mensos Gus Ipul Dengar Mendagri Bakal Tunda Penyaluran Bansos Selama Pilkada
-
Besok Kemendagri Rilis SE Penundaan Penyaluran Bansos, Kecuali Daerah Terdampak Bencana
-
Di Depan DPR, Mensos Ungkap Fenomena Demotivasi Masyarakat Akibat Ketergantungan Bansos
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?