SuaraSumsel.id - Masyarakat kembali rebutan ingin mendapatkan nomor antrean vaksinasi COVID 19 di Puskesmas, di Palembang, Sumatera Selatan.
Jika sebelumnya, masyarakat rebutan mengambil nomor vaksin COVID 19 di Puskesmas Kertapati, sedangkan Sabtu (17/7/2021), terjadi warga rebutan vaksin COVID 19 di Puskesmas Dempo Palembang.
Dikonfirmasi hal ini, Dinas Kesehatan Palembang mengungkapkan jika puskesmas sudah diminta agar pendaftaran dilaksanakan secara online seperti google form.
Di video yang beredar di media sosial, tampak masyarakat berebut nomor antrean untuk mendapatkan vaksin COVID 19.
Tampak puluhan masyarakat berkumpul di depan ruangan bercat merah. Mereka ingin mendapatkan nomor vaksin COVID 19. Tidak terlihat ada petugas yang mengatur puluhan masyarakat mengantre nomor vaksin COVID 19 tersebut.
Salah satu akun yang membagikan @Palembanginfo. Dalam keterangan akun ditulis jika terjadi penumpukan nomor antrean di Puskesmas Dempo Palembang.
"Antusias warga untuk vaksin di Puskesmas Dempo Palembang," tulisnya.
Netizen pun mengomentari video tersebut.
japs.ad menulis jika ini kerumunan halal, dan COVID 19 tidak mau berkerumunan di antrean vaksin.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
"Kerumunan halal, corona dk galak kerumunan cak ini. Dio milih yg lagi makan pecel lele, lg ngopi, lg makan tekwan, makan gorengan,"tulis ia.
Akun iamienkurniawan menulis jika hal tersebut kerumunan yang dihalalkan.
Sedangkan mamas0807 menulis percuma jika vaksin COVID 19, jika perilakunya sama yakni tidak mau menjaga jarak dan menjalankan protokol kesehatan atau prokes.
"Percuma bae walaupun sudah di vaksin kalo model nyo kerumunan cak ini balek2nyo malah positif," tulisnya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan menerangkan jika Dinas Kesehatan sudah mengistruksikan dengan pendaftaran dengan cara online, misalnya google form.
Namun sayangnya, tidak seluruh puskesmas bersedia melaksanakannya karena mengetahui karakter masyarakat yang masih gagap teknologi atau gaptek.
Berita Terkait
-
Palembang Masih Mempertimbangkan Penerapan PPKM Darurat
-
Warga Palembang Sambut Antusias Layanan GeNose di Sejumlah Hotel dan Resto
-
Gelar Event Virtual, FIFGROUP FEST Kini Tiba di Kota Palembang
-
Rumah Mewah Ini Dicoret Kata Pelakor, Netizen Palembang Heboh
-
Heboh Warga Rebutan Vaksin di Puskesmas Keramasan, Dinkes: Antusias Divaksin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian