SuaraSumsel.id - Heboh di media sosial, warga yang mendatangi Puskeasma Keramasan Palembang berebut nomor antrian vaksin COVID 19. Tampak dalam video itu, masyarakat berebut pada seseorang yang membagikan nomor antrian vaksinasi COVID 19 tersebut.
Kejadian yang berlangsung di depan pintu masuk puskesmas tersebut disebut terjadi pada Selasa (13/6/2021) pagi. Hal ini membuat netizen pun berkomentar pedas. Sementara Dinas Kesehatan mengungkapkan jika terjadi antusias vaksinasi masyarakat di wilayah puskesmas tersebut.
Video yang juga dibagikan oleh akun palembang.update, memperlihatkan bagaimana masyarakat sebagai calon penerima vaksin COVID 19 tidak menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Padahal, puskesmas juga sudah menyediakan meja dan tenda guna mengantre nomor urut tersebut.
Baca Juga: Miliki Empat Produsen, Sumsel Terima Bantuan 1.200 Ton Oksigen Medis
Video ini pun kemudian dikomentari oleh netizen. Mereka menyayangkan jika situasi pandemi, malah masyarakatnya tidak menjaga jarak aman.
Padahal, Pemerintah Kota Palembang masih menerapkan status zona merah dengan memberlakukan pengetatan PPKM Mikro.
Ada yang menyarankan agar proses pendaftaran vaksinasi COVID 19 digelar online dan dibagi perwilayah RT atau RW atau kelurahan sehingga tidak menimbulkan kerumanan apalagi sampai rebutan.
"Sebenernyo cobo masukke be petugas vaksin ke setiap sikok2 lingkungan RT untuk vaksin jdi dak berkerumun ck ini , dan tau nian merata warga yg nak di vaksin," tulis netizen.
ananglee16pratama malah menulis jika perbuatan tersebut bikin malu warga Keramasan, Palembang.
Baca Juga: Cek Bed IGD Pasien COVID 19 pada 12 Juli, Rumah Sakit di Sumsel Butuh Pasokan Oksigen
"malu"in warga Keramasan Vaksin be nak berebot cak Mno Klu dapet duit gek," ungkapnya.
wellafenia menulis, nanti bisa jadi kluster vaksin.
Dikonfirmasi Kepala Puskesmas Keramasan, dr Andika membenarkan peristiwa yang tengah heboh di media sosial tersebut. Dikatakan ia, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (13/7/2021) pagi sekira pukul 10.00 Wib.
Peristiwa tersebut tidak terduga sebelumnya, karena pihak puskesmas menyatakan menyediakan alokasi yang cukup banyak bagi masyarakat sebelumnya.
"Iya, mulai minggu ini kami hanya layani 50 vaksinasi warga saja. Stok vaksin dosis pertama, tersisa 400 dosis yang dipersiapkan bagi pada pekan-pekan selanjut," ujar ia.
Andika pun mengatakan jika vaksinasi juga disesuaikan dengan kemampuan petugas. Untuk vaksinasi dengan jumlah ratusan, tentu lebih lama
"Untuk yang 50 warga ini, sampai siang saja. Saya berfikir positif saja, jika antusias warga divaksin, tapi harusnya memang jaga jarak. Duh, sampai muncul pula di media sosial," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Taman Kambang Iwak, Pesona Wisata Gratis di Tengah Kota Palembang
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
-
Pria Baju Merah Aniaya Dokter Koas Sudah 20 Tahun Kerja di Keluarga Lady, Ngaku Spontan Mukul Tanpa Perintah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel