SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan masih mempertimbangkan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat. Mengingat pada saat ini, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan penyebaran COVID 19 di Palembang masih bisa ditanggulangi dengan skema PPKM diperketat.
"Kota Palembang memang masuk daftar daerah yang direkomendasikan PPKM Darurat oleh Menteri Dalam Negeri. Semenjak pengetatan PPKM diberlakukan di kota ini Rabu (14/7) berjalan efektif menekan penyebaran COVID-19, maka PPKM darurat masih dipertimbangkan," kata Harnojoyo di Palembang, Sabtu (17/7/2021).
Penyebaran COVID 19 yang dinilai efektif, dilihat dari berkurangnya keterisian ruang perawatan rumah sakit yakni dari 95 persen menjadi 85 persen sekaligus kerumunan di ruang publik dari mobilitas masyarakat juga menurun.
"Indikator tersebut membuktikan selama pengetatan PPKM persebaran COVID-19 teratasi," kata dia.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
Meski demikian, mengenai keputusan pemerintah pusat atas kondisi COVID-19 di Palembang akan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Di Sumatera Selatan selain Kota Palembang yang direkomendasikan Mendagri untuk menerapkan PPKM Darurat juga Kota Prabumulih, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, serta Musi Banyuasin.
Kementerian Kesehatan mengungkapkan angka kumulatif penyebaran kasus di tiga daerah tersebut mengalami peningkatan dan diperparah lagi mutasi COVID-19 varian Delta.
Sementara data sebaran di Palembang, pada Jumat (16/7/2021) tercatat kota Palembang sebanyak 19.003 orang, meninggal 728 orang, sembuh 15.349, sedangkan Kota Prabumulih kasus konfirmasi positif 1.378 orang, meninggal 84 orang, dan sembuh 1.149 orang.
Untuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebanyak 562 terkonfirmasi positif, meninggal 43 orang dan sembuh 509 orang, lalu di Musi Banyuasin 2.064 orang terkonfirmasi positif, meninggal 93 orang, dan sembuh 1.716 orang. (ANTARA)
Baca Juga: Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
Berita Terkait
-
Warga Palembang Sambut Antusias Layanan GeNose di Sejumlah Hotel dan Resto
-
Gelar Event Virtual, FIFGROUP FEST Kini Tiba di Kota Palembang
-
Jembatan Ogan III Ditutup Sabtu Besok, Ini Rute Pengalihan Jalan
-
Rumah Mewah Ini Dicoret Kata Pelakor, Netizen Palembang Heboh
-
Wali Kota Sosialisasi Prokes ke Pengendara, Netizen: Rajin Pantau Rakyat Be, Pak
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Buruan Klaim! Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Menanti
-
Rayakan International Tea Day di Point Coffee, Nikmati Teh Favoritmu Lebih Hemat
-
Buru Promo Perawatan Rambut di Alfamart, Harga Sunsilk hingga Pantene Cuma Segini
-
Mau Saldo Gratis DANA? Ini Link Dana Kaget Terbaru yang Bisa Diklaim Sekarang
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya