SuaraSumsel.id - Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi yang terletak di bagian Timur Pulau Sumatera dengan luasnya 1,64 juta hektar.
Pulau Bangka yang luasnya sekitar 1,16 juta hektar memiliki banyak pantai eksotis, yang layak dinikmati para wisatawan. Salah satunya Pantai Pulau Punggur, Dusun Tuing, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Menuju Pantai Punggur Tiung, dilakukan perjalanan ke Dusun Tuing, yang jaraknya 71,2 kilometer dari Kota Pangkal Pinang. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kondisi jalan yang baik.
Pantai Punggur Tuing, ialah salah satu Marine Geopark di Pulau Bangka.
Saat memasuki Dusun Tuing, langsung disambut Bukit Tuing yang hijau dan pasir putih yang sangat memanjakan mata. Di Pantai Pulau Punggur, seorang pemuda Dusun Tuing, Siput (18) bercerita mengenai pantai tersebut.
Pantai Punggur Tuing, ialah pulau lepas Pantai Tuing memiliki luas sekitar 10 hektar, dengan menghadap Laut Cina Selatan dan tidak berpenghuni.
“Pulau Punggur masih dilarang dikunjungi bagi wisatawan, sebab mistis Pulau Punggur masih kental. Warga di sini kurang pun, kurang berani ke Pulau Punggur,” kata Siput.
Konon, di masa lalu, ada seorang anak bermain ke Pulau Punggur ketika air surut. Waktu ingin pulang, anak tersebut menjatuhkan kalung emasnya. Esok harinya, batu sekitaran Pulau Punggur menyatu seperti magnet dengan kalung emas tersebut.
Selain Pulau Punggur, di beberapa bagian pantai di Dusun Tuing tidak aman bagi wisatawan yang ingin berenang, sebab banyak batuan yang berada di dalam air yang berbahaya.
“Berwisata di sini memang untuk menikmati keindahan, bukan untuk berenang atau bermain di laut,” kata Siput.
Namun, jika ingin melihat terumbu karang yang hidup, maka bisa menuju ke ujung bibir pantai.
“Ada banyak teripang, udang, bulu babi, bahkan terkadang ada gurita,” lanjut ia.
Meskipun disebut Pantai Pulau Punggur, tapi keberadaan pantai bukan di Pulau Punggur.
Pantai Pulau Panggur berada di Dusun Tuing yang luasnya 2.500 hektar. Pantai membentang dari Tanjung Tuing hingga Dusun Pejem.
Laut Tuing dimanfaatkan masyarakat Dusun Tuing dan berbagai wilayah lainnya di Desa Mapur untuk mencari ikan.
Perairan Tuing terkenal dengan hasil cumi-cumi, dari ukuran sedang hingga besar.
“Ada lima dermaga ikan di sepanjang Pantai Tuing ini,” kata Botak (40), seorang warga yang menggunakan dermaga di Pantai Pulau Punggur.
(Bersambung)
Kontributor : Humaidy Kenedy
Tag
Berita Terkait
-
Satgas: Pasien COVID 19 Babel Bertambah 516 Orang
-
Gubernur Bangka Belitung Tak Hadir, Nelayan Tinggalkan Kapal Isap Timah
-
Nelayan Perempuan di Bangka Turut Aksi Duduki Kapal Isap Timah
-
Sempat Tegang, Kapal KMP Gunsa 8 Terbakar di Selat Bangka
-
Makin Menggila! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Bangka Bertambah Tiga Orang
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
Terkini
-
13 Cabor, Ribuan Peserta! Ini Persiapan Sumsel Jadi Tuan Rumah Pornas Kopri 2025
-
Stop Belanja di Toko? Promo Terbaik Alfamart & Indomaret Ternyata Cuma Ada di HP
-
Sumsel Sahkan 3 Perda Besar, Apa Saja Isinya dan Dampaknya untuk Warga?
-
AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI Jadi Solusi Finansial Petani di Gowa
-
Rute Baru Angkutan Batu Bara di Sumsel, Sungai Lematang Jadi Jalur Emas dari Tambang ke Musi