SuaraSumsel.id - Aksi para nelayan Matras hingga Pesaren di Perairan Bedukang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung masih berlangsung, Selasa sore (13/7/2021).
Kekinian, aksi menduduki Kapal Isap Produksi (KIP) Citra Bangka Lestari (CBL) juga diikuti oleh nelayan perempuan dan anak. Mereka bergabung dengan para nelayan, menduduki KIP CBL.
“Mereka (perempuan) bergabung ke kapal mulai pukul 12.00 WIB tadi,” kata Edo Martono, salah seorang pengunjuk rasa yang bertahan di atas KIP CBL, Selasa (13/07/2021).
Dikatakan Edo, mereka ikut tergabung karena ingin juga merasakan kerusakan akibat KIP.
Baca Juga: Sedih, 20 Bayi di Bangka Terinfeksi COVID 19
“Mereka mau berjuang karena juga merasakan, kerusakan laut rusak akibat KIP. Ikan menjadi hilang, pendapatan menurun,” ujar Edo.
Kekinian, nelayan yang berjumlah ratusan masih bertahan di atas kapal. Mereka bersekeukuh, adanya pertemuan antara Gubernur dan Kapolda Bangka Belitung agar mendukung tuntutan pengunjukrasa.
“Mudahan dua pimpinan itu datang pada hari ini, memenuhi panggilan kami,” kata Edo.
Menanggapi aksi ratusan nelayan ini, Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan pihaknya menyayangkan pergerakan kelompok masyarakat yang menduduki kapal mitra yang bekerja di dalam WIUP PT Timah Tbk.
Mengingat, operasi produksi sudah dilaksanakan mengikuti aturan. “Sebagai informasi kita sudah berkoordinasi terkait kejadian kepada Inspektur Tambang,” katanya.
Baca Juga: Wamentan Terima Kunjungan Gubernur Bangka Belitung, Berikut Poin-Poin yang Dibahas
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Penjelasannya tidak hanya menyampaikan PT Timah sebagai pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) akan melaksanakan operasi produksi, namun ag gar pemanfaatannya dapat lebih maksimal, serta mengedepankan sinergitas,” katanya.
Kontributor : Humaidy Kenedy
Berita Terkait
-
Mantan Bos Timah Ungkap Tak Pernah Lihat Laporan Dokumen Kerugian Negara Rp300 Triliun
-
Harvey Moeis Pakai Modus 'Peduli Lingkungan' Demi Muluskan Korupsi Miliaran
-
Mantan Bos Timah Buka-bukaan Soal Keterlibatan Penambang Rakyat dan Smelter Swasta
-
Saksi Sebut Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta SesuaiRekomendasiBPK
-
Menghitung Kerugian Negara di Kasus Timah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif