SuaraSumsel.id - Kepergian Chairil Syah atau dikenal Bang Caca meninggalkan duka bagi sebagian masyarakat sipil Sumatera Selatan atau Sumsel. Bang Caca yang kerap juga dipanggil Cak, telah dikenal sering mengadvokasi masyarakat sipil.
Sosok pengacara progresif ini pun tercatat sebagai ketua forum yang menjadi cikal bakal berdirinya Walhi Sumatera Selatan. Kepergiannya, Senin (5/7/2021) pagi meninggalkan duka mendalam.
Chairil Syah merupakan putra daerah Sumatera Selatan, kelahiran 31 Agustus 1962. Ia pernah menjabar sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Palembang pada 1994 dan 1997 dan Dewan Pembina YLBHI pada 2002-2008
"Iya pernah menjadi Direktur LBH Palembang," ujar Direktur LBH Palembang, Taslim kepada Suara.com, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Walhi Kritisi Penambahan Kapasitas Produksi Produsen Kertas di Sumsel
Chairil Syah juga pernah mendapatkan penghargaan IADL Philipine atas dedikasi 34 tahun sebagai lawyer proggresif, pada 2017 silam.
Chairil Syah mengawali karier pengacara saat bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang tahun 1985. Sebagai lawyer proggresif, Chairil Syah dinilai konsisten.
Pada 1992, Chairil Syah bersama dua senior LSM di Sumsel, yaitu Bung Aziz Kamis dan Pak Cik Agus Udin menginisiasi Forum Walhi Sumsel.
Ia dimandatkan sebagai Ketua Presedium Walhi Sumsel 1993-1996, sampai akhirnya terbentuk Walhi Sumsel yang terus berkembang.
Sebagai Pendiri Sarekat Hijau Indonesia dan terpilih menjadi Ketua Umum Sarekat Hijau Indonesia periode 1997-2007, Chairil Syah menjadi role model kawan-kawan hijau (bergerak di bidang penyelamatan lingkungan).
Baca Juga: Berinvestasi Rp 24 Triliun, Pembangunan PLTU Sumsel 8 Capai 84 Persen
Menurut Ketua SHI Ade Indriana Zuchri, Chairil Syah merupakan sosok yang humanis, yang telah mendedikasikan diri pada proses demokratisasi, hak azazi manusia dan lingkungan hidup tanpa henti.
Chairil Syah juga Dewan Nasional WALHI periode 1996-1999 dan 1999-2002.
Mantan Direktur Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko mengungkapkan kenangan terakhir bersama bang Caca.
"Dua minggu lalu sempat bertemu dan berdiskusi soal advokasi sawit di Sumsel. Sangat kehilangan, beliau pernah dimandatkan jadi Ketua Forda Sumsel sebagai cikal bakal WALHI di Sumsel," ujarnya kepada Suara.com, Senin (5/7/2021).
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif