Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 05 Juli 2021 | 10:11 WIB
Chairil Syah atau Bang Caca [ist] Kabar Duka, Mantan Direktur LBH Palembang Chairil Syah Meninggal Dunia

SuaraSumsel.id - Kabar duka datang kembali menyelimuti warga Palembang, Sumatera Selatan. Sosok pengacara progresif sekaligus praktisi hukum asal Sumatera Selatan, Chairil Syah meninggal dunia, Senin (5/7/2021) pagi.

Dikabarkan Chairil Syah sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat terpapar COVID 19, Minggu (4/6/2021) malam. Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Palembang ini menghembuskan nafas terakhir Senin (5/7/2021) pagi.

Kabar duka dibagikan melalui media komunikasi yang menginfomasikan jika Chairil Syah telah meninggal dunia. 

"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Pagi ini mendapat kabar bang caca meninggal Dunia. Semoga husnul khatimah Dan mendapat tempat terbaik disisi Nya bagi almarhum bang Caca..Al Fatihah," tulisnya.

Baca Juga: Mengenang Harmoko, Nama Tikungan Legendaris di Sumsel

Mantan Direktur Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko turut membagikan kabar duka ini. Ia menulis jika dua minggu lalu sempat bertemu dan berdiskusi mengenai langkah hukum kejahatan sawit guna penyelematan lingkungan.

"Beliau (Chairil Syah), Ketua Forda Sumsel, cikal bakal Walhi Sumsel. Saya sangat kehilangan sosok progresif seperti beliau," ujar Hadi.

Profil Bang Caca

Kedekatannya pada advokasi masyarakat, menghantarkan Bang Caca - panggilan akrab Chairil Syah, pernah menjabat sebagai Direktur LBH Palembang, pada periode 1994 dan 1997, dan Dewan Pembina YLBHI pada 2002-2008

"Iya pernah menjadi Direktur LBH Palembang," ujar Direktur LBH Palembang, Taslim kepada Suara.com, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Walhi Kritisi Penambahan Kapasitas Produksi Produsen Kertas di Sumsel

Dilansir dari website Serikat Hijau Indonesia, Chairil Syah atau Bang Caca juga pernah mendapatkan penghargaan IADL Philipine atas dedikasi 34 tahun sebagai lawyer proggresive, pada 2017 silam. 

Chairil Syah mengawali karier pengacara saat bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang tahun 1985. Pendampingan akan kasus-kasus agraria dan masyarakat marginal kerap dilaksanakan hingga menghantarkannya menjadi Direktur LBH Palembang periode 1994-1997.

Sebagai lawyer proggresive, Chairil Syah sendiri dinilai IADL sangat konsisten. Ia tidak pernah pergi, dari lingkaran pergerakan kaum sosial di Indonesia.

Seperti, pada 1992, Chairil Syah bersama dua senior LSM di Sumsel, yaitu Bung Aziz Kamis dan Pak Cik Agus Udin menginisiasi Forum Walhi Sumsel.

Ia dimandatkan sebagai Ketua Presedium Walhi Sumsel 1993-1996, sampai akhirnya Walhi Sumsel mengalami percepatan keanggotaan, dan berkiprah di tengah masyarakat, dengan proses kaderisasi yang masif.

Sebagai Pendiri Sarekat Hijau Indonesia dan terpilih menjadi Ketua Umum Sarekat Hijau Indonesia (SHI) periode 1997-2007, Chairil Syah menjadi role model kawan-kawan hijau, 

Menurut Ketua SHI Ade Indriana Zuchri, Chairil Syah merupakan sosok yang humanis, yang telah mendedikasikan diri pada proses demokratisasi, hak azazi manusia dan lingkungan hidup tanpa henti.

Chairil Syah juga Dewan Nasional WALHI periode 1996-1999 dan 1999-2002. 

Load More