SuaraSumsel.id - Munarman diamankan Densus 88 di rumahnya, Selasa (27/4/2021). Sosok Munarman juga dikenal di Palembang, Sumatera Selatan.
Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya angkatan 1988. Selama mahasiswa ia juga aktif di beberapa organisasi, di antaranya mahasiswa pecinta alam atau Mapala Fakultas Hukum, Wigwam Unsri.
Lulusan Unsri ini kemudian berkecimpung di berbagai organisasi lainnya.
Munarman kelahiran kota Palembang, 15 September 1968, atau kini sudah berusia 52 tahun. Semasa kuliah, banyak rekan yang mengenalnya aktif di organisasi.
Awal karirnya dimulai sebagai seorang pengacara. Sekitar tahun 1994-1995, ia tergabung dalam Yayasan Lembaga Hukum Indonesia atau YLBHI.
Pada tahun 1997, ia dipromosikan sebagai Kepala Operasional Organisasi Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Palembang. Lalu pada tahun 1999, ia menjadi Koordinator Kontras Aceh.
"Benar, pernah menjabat kepala Operasional LBH Palembang," ujar Direktur LBH Palembang, Taslim dikonfirmasi Suarasumsel.id, Selasa (27/4/2021).
Pada sekitar tahun 2002, Munarman menjabat sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI. Saat itu dicalonkan oleh LBH Palembang Cabang Palembang, Lampung.
"Munarman pernah Ketua YLBHI," ucap Taslim.
Baca Juga: Operasi Ketupat Musi 6-17 Mei, Perbatasan Sumsel Dijaga dari Pemudik
Sebagai yang aktif pada kegiatan advokasi dan kemahasiswaan, Munarman cukup dikenal di Palembang, Sumatera Selatan. Ia pun menjadi sahabat beberapa pengacara baik di Palembang dan nasional.
Kekinian Munarman menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab. Saat kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI), Munarman juga aktif melakukan advokasi dan menjadi keluarga korban.
Munarman juga menjabat Seketaris Umum sekaligus juru bicara Front Pembela Islam (FPI), dan termasuk barisan pendirinya.
Setelah FPI dinyatakan tidak diperbolehkan, nama Munarman pun disebut membentuk barisan baru dengan nama yang mirip, Front Persatuan Islam (FPI).
Selasa (27/4/2021), Munarman ditangkap Datasemen 88 Anti Teror di rumahnya, Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Densus 88 Anti Teror kini masih melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
Berita Terkait
-
Ketua RT Ungkap Kronologi Munarman Ditangkap Densus 88, Sempat Sholat Ashar
-
Denny Siregar: Habis Munarboy, Sekarang Yahya Waloni Lagi Disasar
-
Polisi Sebut Temukan Bahan Peledak di Petamburan, Aziz: Itu Pembersih WC
-
Tangkap Munarman, Densus 88 Sita Cairan Bahan Peledak di Eks Markas FPI
-
HIngga Malam Ini, Tim Labfor Polri Dalami Temuan Barbuk di Eks Markas FPI
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Promo 50 Persen Hemat! Begini Cara Naikkan Daya Listrik dengan Diskon dari PT PLN
-
Bank Sumsel Babel Ajak Anak Bangun Karakter Finansial Lewat Tabungan Pesirah Junior
-
Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah: Kami Tetap Saling Menghargai Demi Zalina
-
Hasan Nasbi Soroti Gaya Bicaranya, Purbaya Balas: Saya Ini Versi Halusnya Presiden Prabowo
-
Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Bengkulu Langsung Mundur dari Bansos