SuaraSumsel.id - Polisi menggerebek dua kafe di lokasi prostitusi Teratai Putih, Kampung Baru Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (4/6/2021). Proses gerebek dilakukan subuh hari mengingat dua kafe ini melanggar peraturan protokol kesehatan alias prokes di masa PPKM mikro zona merah COVID 19.
Dari dua kafe tersebut, sebanyak 171 orang pengunjung Kafe ditangkap Ditres Narkoba Polda Sumsel. Dari hasil pemeriksa urine yang dilakukan, sebanyak 49 yang positif narkoba.
“Dari 171 orang tersebut yang dinyatakan positif sebanyak 49 orang. Ada pengunjung ada juga pegawai Kafe,” terang Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Hariono, Minggu (4/7/2021).
Sebanyak 49 orang positif yakni terdiri dari 38 orang laki-laki dan 11 perempuan. Sebanyak 28 orang diamankan dari Kafe Star dan 21 orang dari Kafe Batman.
Baca Juga: Berinvestasi Rp 24 Triliun, Pembangunan PLTU Sumsel 8 Capai 84 Persen
“Barang bukti narkoba yang kita amankan yakni 20 butir pil ekstasi utuh, satu butir tidak utuh, ¾ butir, dan ¼ butir. Tidak ditemukan jenis narkoba lain,” katanya.
Heri menambahkan, saat ini 49 orang tersebut masih dimintai keterangan untuk mengetahui dari mana asal narkoba yang dikonsumsi mereka.
“Bagi pengunjung yang hasil urinenya dinyatakan positif dan tanpa barang bukti akan diajukan asisten medis ke BNN Provinsi Sumsel,” katanya.
Dua Kafe ini dikenal tidak tersentuh hukum. Polda Sumsel akan segera memanggil pemilik sekaligus pengelola.
“Kafe Batman dan Star tidak mematuhi prokes yang sedang diterapkan oleh pemerintah saat ini. Dan sering kali bocor pada saat akan kita datangi. Ini sudah meresahkan masyarakat,” tutup Heri.
Baca Juga: Jelang PON XX Papua, Para Atlet Sumsel Dilatih Terpusat di Satu Kawasan
Lokasi prostitusi terkenal di Palembang Sumatera Selatan digerebek polisi, Minggu (4/7/2021) dini hari. Sebanyak 171 pengunjung ditangkap di lokasi prositusi Teratai Putih Kampung Baru di Kecamatan Sukarami, Palembang tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gerebek Lokalisasi Prostitusi Kampung Baru, Polisi Tangkap 171 Pengunjung
-
5 Juli, Tes GeNose Tidak Berlaku bagi Penumpang KA Divre Palembang
-
Selami Sungai Musi Tengah Malam, Warga Kertapati Temukan Mortir
-
Tak Jadi Cerai, PA Palembang Buat Ratusan Pasangan di Palembang Rujuk
-
Kini RSMH Palembang Layani Vaksin COVID 19 bagi Masyarakat Umum
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan
-
Fauzi Amro: Emak-Emak Terjerat Pinjol Ilegal Tak Perlu Bayar tapi Laporkan ke Polisi
-
100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang