SuaraSumsel.id - Di masa pandemi Covid-19, warga di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) masih berkerumun di Taman Kelengkeng, Sabtu (26/6/2021) malam.
Mengetahui hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja( Sat Pol PP) Sumsel mendatangi Taman Kelengkeng, Palembang. Petugas melakukan razia protokol kesehatan.
Dalam razia yang dimulai pukul 20.00 wib malam ini Sat Pol PP dan tim gabungan Polrestabes Palembang, Polda serta TNI masih menemukan masyarakat yang berkerumun di areal publik dengan jumlah yang banyak.
Seperti di Taman Kelengkeng Jalan Tanjung Api-api Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami. Ratusan masyarakat tampak berlarian membubarkan diri ketika melihat mobil petugas. Petugas pun masih menemukan sejumlah pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan masker.
Seketika sejumlah pengunjung dan pedagang tersebut dikumpulkan dan diberi hukuman push up dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Seruan himbauan oleh Kabid Pol PP, Andrian kepada masyarakat sekitar yang tinggal di areal taman juga disuarakan untuk tetap patuh menjalan kan protokol kesehatan.
Selain itu, dalam razia kali ini petugas juga menemukan tempat hiburan malam di Jalan Soekarno Hatta Palembang yang diam-diam menjalankan operasionalnya di atas jam yang ditentukan.
“Ya, kami tadi masih melihat masih ada tempat hiburan malam yang ketika diluar keliatannya adem ayam atau sepi. Tapi pas di dalam kenyataannya berbeda. Untuk itu kami panggil pengelolanya dan langsung kami bubarkan,” ujar Kasat Pol PP Aris Saputra kepada awak media dilansir dari Sumselupdate.com--media jaringan Suara.com.
Dikatakanya petugas juga menemukan sebanyak 165 botol miras tanpa izin yang ditemukan di salah satu cafe yang berada di Jalan Angkatan 45 Palembang.
Baca Juga: Kriya agar Songket Tetap Lestari dan Berjaya (5)
“Kita sudah bilang ke ownernya untuk ke kantor, karena saat kita geledah tadi tak ada izin,” jelasnya.
Dijelaskannya, jika cafe tersebut tak dapat menunjukkan surat izinnya, maka pihaknya akan menutup tempat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan