SuaraSumsel.id - Beberapa hari terakhir, sejumlah halte di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dirusak orang tak dikenal. Selain dirusak, halte itu juga dicorat-coret.
Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Fitrianti Agustinda mengimbau warga kota setempat tidak merusak halte bus yang dibangun untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna angkutan umum.
"Berdasarkan pengecekan di lapangan beberapa hari terakhir, ditemukan beberapa bagian bangunan halte bus yang sengaja dirusak orang-orang iseng dan dicoret dengan cat semprot, padahal fasilitas umum ini seharusnya dijaga bersama agar bisa selalu digunakan dalam kondisi baik," kata Fitrianti di Palembang, Sabtu (26/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Untuk menjaga halte bus tetap bisa digunakan dengan baik dan nyaman , selain mengajak warga untuk bersama-sama memeliharanya, pihaknya memprogramkan perbaikan secara bertahap sejumlah halte bus yang mengalami kerusakan parah.
"Sekarang ini mulai banyak halte yang mengalami kerusakan, namun karena keterbatasan dana dilakukan perbaikan secara bertahap dengan prioritas yang kondisi kerusakannya sangat parah dan tidak layak untuk digunakan masyarakat saat menunggu memanfaatkan pelayanan jasa angkutan umum," ujarnya.
Baca Juga: Hari Jadi Polri ke 75, Ribuan Mitra Gojek di Palembang Divaksin COVID 19
Dia menjelaskan, kota ini memiliki 249 unit halte bus, sebagian besar kondisinya mulai mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.
Halte yang mengalami kerusakan berat sekarang ini sedang dilakukan pendataan untuk dimasukkan dalam program perbaikan prioritas.
"Perbaikan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran dana yang tersedia, namun tidak menutup kemungkinan perbaikannya bisa dilakukan pihak ketiga," ujar dia.
Jika ada pihak perusahaan atau lainnya yang ingin berpartisipasi memperbaiki halte bus, pihaknya menyambut baik dan akan memberikan kesempatan membuat desainnya serta memasang logo perusahaan atau pihak yang melakukan perbaikan.
Perbaikan halte dengan dana APBD akan membutuhkan waktu lama dan menyedot anggaran yang cukup besar.
Baca Juga: Sejam, 5.078 Warga Palembang Telah Divaksin COVID 19
Untuk mempercepat mengatasi masalah kerusakan halte bus di kota ini, pihaknya mengharapkan dukungan pihak ketiga dalam melakukan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan umum itu, kata wawako. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Usai Kepanasan, RK Ngide Mau Pasang AC di Halte TransJakarta Biar Gak Emosi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu