SuaraSumsel.id - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menghentikan operasional karena terkendala pasokan gas sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk.
Vice President Humas PT PIM Nasrun di Lhokseumawe mengatakan pabrik PT PIM tidak lagi memproduksi pupuk urea hampir satu bulan karena bahan baku gas terkendala dari perusahaan Medco Blok A.
"Selama ini, pasokan gas PT PIM dari Medco, namun dari informasi yang kami terima bahwa sedang adanya pemeliharaan sumur gas perusahaan Medco Blok A," kata Nasrun.
Pasokan gas kembali normal dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga pabrik PT PIM bisa beroperasi memproduksi pupuk urea.
Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah
Sementara mengenai ketersediaan kebutuhan pupuk urea bersubsidi di wilayah pemasaran PT PIM, Nasrun mengatakan akan tercukupi dari persediaan pupuk urea di Lini I PT PIM.
"Apabila nantinya persediaan pupuk urea habis maka akan disuplai dari persediaan pupuk nasional yang dikelola PT Pupuk Indonesia. Namun, kami berharap pasokan gas bisa cepat teratasi, sehingga pabrik bisa kembali berproduksi," kata Nasrun.
PT PIM pada tahun 2021 menyiapkan produksi pupuk urea subsidi sebanyak 460,4 ribu ton lebih guna mendukung program kedaulatan pangan pupuk di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan.
Adapun pupuk urea bersubsidi tersebut akan disalurkan untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. (ANTARA)
Baca Juga: Saat Digiring dan Ditahan, Mantan Sekda Sumsel Masih Genggam Ponsel
Berita Terkait
-
Jokowi Geram 2 Pabrik Pupuk di Aceh Tutup 18 Tahun Karena Enggak Ada Pasokan Gas
-
Bikin Petani Menjerit, Jokowi Ungkap Kebutuhan Pupuk di Indonesia Baru Terpenuhi 3,5 Juta Ton
-
Jokowi Senggol Penyebab Dua Pabrik Pupuk di Aceh Tutup Sejak 2005: Problemnya Apa?
-
Respons Pemotongan Pasokan Gas Rusia, Jerman Tingkatkan Pembangkit Listrik Batu Bara
-
Dukung Industri Pemrosesan Tembaga, Linde Pasok Gas Industri Kemurnian Tinggi untuk Freeport Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter