SuaraSumsel.id - Setelah ditemukan daging ikan giling yang berformalin, kini inspeksi mendadak atau sidak menemukan kandungan formalin pada jajanan rujak mi dan tahu di Palembang, Sumatera Selatan.
"Sampel positif formalin masih didominasi rujak mi dan tahu, tapi untuk tahu sudah menurun drastis dibanding sebelum-sebelumnya," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan, selama Ramadhan pemerintah kota bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan melakukan inspeksi pangan di 23 pasar tradisional, 18 pasar beduk, dan sejumlah supermarket.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 232 sampel makanan yang diambil dari tempat inspeksi, menurut dia, kandungan formalin ditemukan pada 13 sampel makanan.
Sampel makanan yang mengandung formalin meliputi mi kuning, bunga sedap malam, kwetiaw, kue apem, ikan giling, rebung, kismis, es dawet, dan terasi.
Petugas inspeksi menyampaikan peringatan keras kepada pedagang atau penyedia makanan yang mengandung formalin.
"Masih munculnya makanan-makanan berformalin ini karena adanya oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan menjual makanan yang tidak laku," kata Fitrianti.
"Oleh karenanya kami imbau masyarakat lebih teliti lagi dalam berbelanja, selalu utamakan kualitas makanan," ia menambahkan.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palembang Martin Suhendri mengemukakan pentingnya menemukan pemasok makanan yang mengandung formalin dan bahan berbahaya lain serta mengawasi peredaran bahan berbahaya yang sering dicampurkan ke dalam makanan.
Baca Juga: Jaga Harga Stabil, Perdagangan Karet Sumsel Terapkan Penjualan Kemitraan
"Kalau hanya mi tiga kilo diamankan itu tidak akan menyelesaikan masalah, sumber formalinnya itu yang harus dicari dan aktor utamanya harus ditemukan" katanya.
Ia menambahkan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan sedang menangani perkara temuan pabrik mi kuning yang menggunakan boraks dan formalin sebagai campuran di Kabupaten Ogan Komering Ulu. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Rumah Tangga Tasya Farasya Retak, Pamit dari Sosmed Usai Unggah Quote 'Broken Trust'
-
Nutrijell, Sarden, Hingga Margarin Turun Harga: Buruan Cek Promo Alfamart September 2025
-
Warna Itu Murahan, Ini Cara Bikin Miniatur AI Hitam Putih yang Terlihat 'Mahal' & Penuh Cerita
-
Layanan Lebih Cepat, Kredit Lebih Mudah, BRI Manfaatkan Integrasi Data Dukcapil
-
142 Negara Dukung Kemerdekaan Palestina, Netanyahu Justru Klaim Seluruh Tanah