SuaraSumsel.id - Penyelundupan 86.900 benih lobster ilegal dengan tujuan negara Vietnam ini berhasil digagalkan tim Reskrim Polres Banyuasin. Benih lobster illegal senilai Rp 8,9 Miliar berhasil diamankan di ruas jalan lintas Tanjung Api-Api Desa Gasing, Talang Kepala Banyuasin.
Anggota reskrim Polres Banyuasin turut mengamankan satu pelaku yakni Jhony Irawan warga Jalan Jenderal Sudirman, Dusun 4 Desa Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas yang bertugas sebagai sopir.
Terungkapnya kasus penyelundupan benih lobster yang berasal dari Bengkulu ini berawal dari informasi yang didapat dari masyarakat bahwa akan ada kendaraan yang bermuatan Benih Bening Lobster (BBL) yang akan melintasi wilayah hukum Polres Banyuasin sekira pukul 21.30 WIB.
"Berawal dari informasi yang didapat dari masyarakat Kasat Reskrim memerintahkan Kanit pidsus beserta anggota untuk melaksanakan penyekatan di jalan lintas," kata Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi, didampingi Wakapolres, Kompol Yenni Diarty, dan Kasatres, AKP M Ikang Ade Putra, Rabu (28/4/2021).
Sejumlah jalan lintas yakni mulai dari Jalan lintas Betung - Pangkalan Balai hingga ke Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin dilakukan penyekatan oleh pihak kepolisian.
Tepatnya pada pukul 22.15 WIB, melintas sebuah mobil pick up BG 8037 GE yang diduga Membawa BBL di Jalan Lintas Tanjung Api-Api Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa.
Anggota pun langsung mengejar mobil yang dicurigai tersebut hingga sampailah di TKP penangkapan.
"Ketika ditanya yang bersangkutan mengatakan bahwa dirinya membawa bibit ikan lele. Anggota langsung melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap mobil tersebut dan didapati bahwa ada 12 kotak streofoam warna putih yang berisikan benih lobster," lanjutnya.
Pelaku pun mencoba mengelabui petugas dengan menaruh kotak streofoam tersebut di bawah tumpukan drum serta derijen kosong.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Sumsel Malah Meningkat Usai PPKM Mikro Tahap I
Pelaku pun langsung diminta untuk membuka salah satu kotak streofoam. Benar saja ketika dibuka di dalam kotak streofoam tersebut terdapat 25 plastik bening yang berisikan benih bening lobster.
"Menurut pengakuan dari sopir tersebut benih bening lobster itu dibawanya dari kota Bengkulu menuju Dermaga Sungsang untuk selanjutnya di bawa ke Negara Vietnam," kata Imam.
Kemudian sopir beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Banyuasin untuk dimintai keterangannya
Dari hasil tangkapan tersebut, diamankan 12 kotak sterofoam berisi 86.900 ekor benih bening lobster yang terbungkus dalam 273 kantong.
Total kerugian negara dari hasil penyelundupan tersebut diperkirakan mencapai Rp.8,9 Miliar,-
"Akibat perbuatannya tersebut, tersangka kita kenakan Pasal 88 jo. Pasal 16 ayat (1) atau pasal 92 jo. Pasal 26 ayat (1) UU RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan," jelas Imam.
Berita Terkait
-
100 Drum Minyak Mentah Illegal Terbakar, Polisi Tahan Pemilik Lahan
-
Mencari Rumput Untuk Ternak, Umar Tewas Dimangsa Buaya
-
Ditabrak Kapal Tongkang, Dermaga di Muba Roboh
-
Berkali-kali Dirudapaksa Kakak Ipar, Ibu Muda Ini Malah Disalahkan Suami
-
Kesenian Lisan Andai-Andai Muba Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan