SuaraSumsel.id - Pemerintah kota atau Pemkot Palembang berupaya melunasi hutang pihak ketiga pada tahun lalu dengan cara memotong tunjangan pegawainya.
Pemotingan tunjangan pegawai akan bervariasi, mulai dari 30 hingga 50 persen.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pandemi Covid-19 mengakibatkan pemerintah memiliki tunggakan kepada pihak ketiga yang belum bisa terbayarkan pada tahun lalu. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memotong tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah bervariasi.
“Ada tunggakan Rp218 miliar. Hutang ini karena target pendapatan daerah tidak tercapai akibat pandemi tidak terprediksi oleh Pemkot,” katanya, seperti dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Untuk melunasi hutang tersebut maka Tunjangan Tambahan Penghasilan atau TPP seluruh ASN akan dipotong 30-50 persen tanpa terkecuali.
"Ditargetkan akan berlaku dalam waktu dekat karena hutang harus lunas tahun ini juga. Dalam rapat TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) walikota sudah mewacanakan ini, antara 30%-50%,” terang ia.
Direncanakan pemberlakuan pemotongan TPP ini direncanakan sekitar Mei atau Juni 2021. Kebijakan ini berlaku untuk semua tingkatan esselon, mulai dari eselon II, III dan IV.
“Tanpa terkecuali, termasuk TPP saya juga akan dipotong, mulai dari eselon II sampai staf. Semua untuk efisiensi agar dapat melunasi hutang yang belum dibayarkan,” katanya.
Pemangkasan TPP tidak akan mampu melunasi seluruh hutang yang didominasi proyek infrastruktur Pekerjaan Umum juga Penataan Ruang Kawasan Permukiman.
Baca Juga: Setuju Konsep Ancol Pulau Kemaro, Herman Deru: Sumsel Ini Haus Wisata
Sebelumnya, Pemkot berencana untuk melakukan pinjaman uang ke pihak ketiga guna melunasi hutang piutang. Tapi ditegaskan Dewa, bahwa hal itu belum akan diwujudkan.
“Prosesnya panjang sekarang baru wacana. Walaupun memang kita sudah sampaikan surat rencana itu. Kami lebih fokus untuk melakukan efisiensi dulu sesuai arahan walikota,” katanya
Berita Terkait
-
Pemkot Solo Siapkan Angkutan Feeder, Antar Jemput Siswa yang Mengikuti PTM
-
Jadwal Berbuka Puasa Palembang 22 April 2021
-
Tito Karnavian Ibaratkan Danny Pomanto Mobil Mercy
-
Problematika Rusun Ilir Palembang, Hunian Strategis Tak Kunjung Dibenahi
-
Tito Karnavian Minta Danny Pomanto Mutasi Dengan Cara Sombere
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran