Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 21 April 2021 | 12:12 WIB
Ilustrasi pemilihan suara ulang [ANTARA] Dua Paslon hanya selisih 566 Suara, PSU Pali diprediksi ketat

SuaraSumsel.id - Pemilihan suara ulang di kabupaten Pali, Sumatera Selatan diprediksikan berlangsung sangat dinamis dan ketat. Dua pasangan calon atau paslon baik pasangan Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi atau DHDS dan pasangan petahana Heri Amalindo dan Soemajono alias HERO.

Sampai dengan digelarnya pemilihan suara ulang di kabupaten Pali hari ini (21/4/2021), selisih suara antara keduanya hanya berbeda 566 suara.

Pasangan Heri Amalindo dan Soemarjono yang merupakan bupati petahanan lebih unggul.  Namun keunggulan bupati petahanan ini tidak banyak, ia hanya berselisih 566 suara.

Sedangkan di PSU hari ini (21/4/2021), kedua pasangan tersebut memperebutkan 1570 suara di empat TPS yang berbeda. Dengan kondisi ini peluang kedua paslon masih akan sama.

Baca Juga: Setuju Konsep Ancol Pulau Kemaro, Herman Deru: Sumsel Ini Haus Wisata

Ketua KPU Sumatera Selatan, Amran saat dihubungi Suarasumsel.id, mengatakan kesiapan dalam pemilihan suara ulang sudah sampai 100 persen.

Pada PSU kali ini, KPU Pali harus betul-betul meminimalisir kekurangan hingga mengakibatkan akses pemilih menyalurkan hak suara bermasalah, atau akan menjadi indikasi kecurangan.

"Kami sudah berupaya agar partisipasi mata pilih akan lebih tinggi dan kami menyebutnya diberlakukan libur lokal di empat TPS tersebut," ujar dihubungi awal pekan ini.

Paslon Kepala daerah kabupaten Pali [Istimewa]

Gelar Istighosah

Sebelum pelaksanaan PSU di Pali, KPU dan pemerintah kabupaten pun menggelar istiqhosah, Selasa (20/4/2021). Istiqhosah yang digelar di masjid Al Muchilisin komplek Pertamina Pendopo juka dihadiri anggota KPU, Pramono Ubaid.

Baca Juga: Kasus Perawat Dianiaya, PPNI Sumsel: Kasus Hukum Diteruskan Meski Memaafkan

Dalam laman webiste KPU, istighosah digelar sebagai bentuk harapan agar pelaksanaan pemilihan suara ulang bupati dan wakil bupati berlangsung aman dan damai.

Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi yang hadir dalam Istighosah tersebut menegaskan kepada petugas KPPS bekerja sesuai dengan aturan dan berharap pelaksanaan PSU berjalan dengan kondusif.

Selisih 566 Suara

Sampai dengan sebelum pemilihan suara ulang ini, pasangan DHDS yakni paslon dengan nomor urut 1 telah berhasil mengumpulkan 50.643 dan perolehan suara paslon 02, yakni bupati petahana menjadi 51.208.

Keduanya hanya berselisih 566 suara. Pada pemungutan suara ulang di empat TPS, kedua paslon diketahui sama berpeluangnya. 

Empat TPS yang menggelar pemilihan suara ulang (PSU) yakni TPS 6 Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 8 Desa Babat dan TPS 9 serta TPS 10 yang berada di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal.

Di empat TPS ini memiliki kans suara yang sama antara dua paslon, baik paslon DHDS maupun Hero memiliki keunggulan yang sama.

Pada pemilihan sebelumnya, Paslon DHDS unggul di TPS 6 Desa Tempirai dengan perolehan suara sebanyak 169 sementara paslon HERO memperoleh suara sebanyak 91.

Pada TPS 8 Desa Babat, paslon DHDS unggul tipis dengan paslon HERO yakni 150 untuk perolehan suara paslon nomor urut 01 dan 129 diraih oleh paslon nomor urut 02.

Sedangkan dua TPS yang dimenangi oleh paslon 02 terjadi di TPS 9 Desa Air Itam, yakni memperoleh suara sebanyak 221, unggul banyak dari paslon 01 yang memperoleh suara sebanyak 134.

Untuk TPS 10 Desa Air Itam, paslon 02 memperoleh suara sebanyak 213, sementara paslon 01 meraih suara sebanyak 109.

Load More