SuaraSumsel.id - Kota Palembang wajib melaksankaan PPKM Mikro sampai dengan 19 April ini. Belakangan di ketahui kota Palembang, berzona merah penyebaran covid 19 meski melaksanakan PPKM Mikro.
Karena itu, Pemerintah kota Palembang menghimbau agar Posko Komando Terpadu (posomandu) pada 107 kelurahan di Kota Palembang fokus, 3T yakni testing, tracing, dan treatment.
Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19, karena semua kecamatan terdapat kasus aktif dan masih banyak zona oranye.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan Poskomandu harus meningkatkan koordinasi dengan puskesmas setempat, proses pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) dilaksanakan secara baik.
"Ketika ditemukan kasus terkonfirmasi positif maka bisa dilakukan isolasi mandiri dan 3T ini karena PPKM kita ini berbasis mikro per kelurahan,bukan global," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Senin (19/4/2021).
Data kasus COVID-19 Dinkes Kota Palembang 18 April 2021 mencatat dua dari 18 kecamatan yakni Sako dan Ilir Barat I masih berada di zona merah.
Sementara 10 kecamatan berstatus zona oranye masing-masing Alang-alang lebar, Ilir Barat II, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Kalidoni, Kemuning, Plaju, Sematang Borang dan Sukarami.
Serta enam kecamatan zona kuning yakni Jakabaring, Kertapati, Seberang Ulu, Seberang Ulu II, Bukit Kecil dan Gandus.
Sedangkan total kasus konfirmasi positif mencapai 9.565 kasus dengan 8.492 kasus telah selesai isolasi (88,8 persen) dan angka kematian sebanyak 417 kasus serta 656 kasus aktif.
Baca Juga: Komitmen Bulog Serap 50 Ribu Ton Beras Petani Sumsel
Kasus aktif paling banyak berada di Kecamatan Ilir Barat I (99 kasus), Sukarami (88 kasus) dan Alang-Alang Lebar (87 kasus).
Pihaknya mendorong Satpol Pol PP, Babinsa dan Babinkamtibnas terus melakukan razia namun sifatnya lebih ke pendekatan persuasif dengan sanksi sesuai Perwali Kota Palembang Nomor 27 Tahun 2021 tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Selain meminta pengoptimalan Poskomandu yang dipimpin lurah-lurah, Dewa juga mengimbau masyarakat meningkatkan kesadaran agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena COVID-19 harus ditekan dengan kekompakan bersama.
"Ini bukan hanya tugas Pemkot Palembang, bukan tugas tenaga medis, tapi tugas kita bersama seluruh masyarakat untuk mewaspadai COVID-19," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar