SuaraSumsel.id - Teksturnya yang lembut, basah dan berasa legit dan manis, membuatnya sangat pas di santap saat berbuka puasa. Kue Srikaya, menjadi pilihan menu buka puasa di Palembang.
Saat bulan Ramadhan seperti ini, srikaya juga menjadi kue yang populer ditemui di Palembang.
Dilansir dari halaman media sosial penikmat kue sekaligus Budayawan Palembang, Yudhie Sarofi, diketahui jika bahan dasar membuat kue terdiri dari gula, santan dan telur.
Dahulunya, srikaya ini pun menjadi pelengkap prosesi adat di masyarakat Palembang.
Nama Srikaya diceritakan karena ada hubungan yang sangat erat dengan kebiasaan masyarakat Palembang menanam buah Srikaya di muka rumah. Permukaan kue Srikaya, yang mirip dengan kulit buah srikaya menjadikan bernama srikaya.
Orang Palembang mengenalkan bukan srikaya namun sekayo, yakni kudapan yang selalu hadir sebagai pelengkap botekan, yakni semacam acara adat.
Keberadaan srikaya di Kambang yakni sebutan merangkai hidangan yang disusun sedemikian rupa pada prosesi adat Palembang.
Srikaya ditempatkan sama pentingnya dengan tunjung yakni makanan atau buah penghias bagian tengah hidangan dan tapak yakni sebutan rangkaian makanan yang lengkap.
Kata Yudie, kelezatan kue srikaya Palembang juga dapat menjadi semacam prestise bagi ahli hajat atau menyelenggarakan hajatnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel ke Perawat Korban Penganiayaan : Undang Saya Kalau Menikah
Srikayo disanjikan dengan ketan. Pada masa lalu, srikaya ditempatkan di semacam mangkuk kecil, sedangkan ketan dibentuk segi empat seperti wajik.
Srikaya
Bahan :
• 3 butir telur ayam
• 3 butir telur bebek
• 500 cc santan dari 1 butir kelapa
• 500 cc gula pasir
• 20 helai daun pandan
• 10 helai daun suji
• air secukupnya.
Cara Membuat :
1. Larutkan gula di dalam santan, yang telah diberi perasan air pandan dan suji.
2. Kocok telur hingga bagian putih dan kuningnya menyatu.
3. Satukan adonan 1 dan 2.
4. Tempatkan di dalam wadah, baik cetakan khusus maupun mangkuk kecil.
5. Kukus hingga matang.
Ketan
Bahan:
• 0,5 kg beras ketan
• santan dari 0,5 butir kelapa
Cara Membuat:
1. Masak ketan dengan santan hingga setengah matang (Palembang: diaroni).
2. Kukus hingga matang.
Apabila ketan akan dilapis dengan srikaya;
1. Masukkan ketan ke dalam cetakan, lalu tekan-tekan hingga padat.
2. Tuangkan adonan srikaya ke dalam wadah yang sama.
3. Kukus hingga matang.
Semua resep tidak menggunakan penyedap rasa, bahan pengawet, pewarna kimia, pemanis buatan.
Berita Terkait
-
Sensasi Buka Puasa di Masjid Jami' Assegaf Solo
-
Kaya Kandungan Air, 5 Buah Ini Cocok untuk Buka Puasa
-
Istri Jason Tjakrawinata, Penganiaya Perawat Digugat Perusahaan Kosmetik
-
Video Call Perawat Korban Penganiayaan, Herman Deru Doakan Kesembuhan
-
DPP PPNI Kecam Aksi Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Tragis di Prabumulih, Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang WiFi
-
Saldo Gratis Rp500 Ribu dari 10 Link Dana Kaget, Begini Cara Cepat Klaimnya
-
Upgrade Foto Profilmu! Cara Bikin Avatar Miniatur AI '3D Circle' yang Super Keren
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
DPR Ngamuk Tolak Pelita Air Dilebur ke Garuda: Jangan Kawinkan Si Sehat & Si Sakit!