SuaraSumsel.id - Pria menganiaya perawat RS Siloam Palembang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia harus berurusan dengan polisi setelah korban melaporkan penganiayaan yang dialami di rumah sakit tersebut.
Peristiwa penganiayaan perawat RS Siloam Palembang yang terekam video amatiran kemudian viral di media sosial. Dalam video itu terlihat bahwa pelaku sangat emosi dan sempat berteriak lantang, jika ia seorang polisi.
Padahal, berikut fakta-fakta pria pelaku penganiayaan yang belakangan diketahui bernama Jason Tjakrawinata (38):
1, Mengaku Polisi padahal bukan Anggota Polri
Dalam video, pelaku yang bernama Jason Tjakrawinata mengaku jika ia seorang polisi. Ucapan itu dilontarkan dengan lantang saat tengah dilerai oleh perawat dan petugas keamanan RS SIloam Palembang saat menganiaya korban.
Bahkan ada anggota polri, yang ikut berusaha melerait, Jason Tjakrawinata masih mengaku anggota polisi. Belakangan, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri pun membantah pengakuan pelaku penganiayaan tersebut.
Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan jika pelaku bukan anggota Polri.
"Yang sebenarnya anggota Polri itu yang pakai kaos abu-abu, yang berusaha melerai penganiayaan itu," ujarnya kepada Suarasumsel.id, Jumat (16/4/2021).
2. Menganiaya dan Merusak Ponsel Perawat
Baca Juga: Para Mantan Napi Terorisme Datangi Kapolda Sumsel, Ini Penyebabnya
Selain menganiaya perawat RS Siloam, Cristina, (28), pelaku pun dilaporkan merusak ponsel perawat. Ia merusak ponsel, ketika mengetahui kejadian penganiayaan yang dilakukannya direkam oleh rekan korban.
Kerusakan ponsel perawat ini pun dilaporkan kepada pihak kepolisian resort kota besar atau Polrestabes Palembang. Korban yang ponselnya dirusak pelaku ini pun, Ardana Reswara Permatasari (31) mengecam tindakan arogansi pelaku.
3. Diamankan di Rumahnya
Setelah laporan dari pihak korban dan rumah sakit diterima polisi. Unit Pidum Polrestabes Palembang dengan cepat mengamankan pelaku penganiayaan. Pelaku Jason Tjakrawinata diamankan di rumahnya di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan.
Saat diamankan, pria ini sungguh tidak berkutik, tidak seperti halnya perilaku emosi dan penganiayaan di rumah sakit. Setelah diamankan di rumah, pelaku digiring ke Mapolrestabes Palembang.
4. Mengaku Emosi
Berita Terkait
-
Aniaya Perawat, Heboh Akun Diduga Ibu Pasien RS Siloam Bela Diri di Medsos
-
Minta Maaf, Pria Aniaya Perawat RS Siloam Mengaku Lelah dan Emosi
-
Begini Kondisi Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan, Warganet Turut Empati
-
Polisi Tangkap Pria Aniaya Perawat RS Siloam, Tak Berkutik Saat Ditangkap
-
Kronologis Pria Mengaku Aparat Polisi, Pukul dan Jambak Perawat RS Siloam
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan