SuaraSumsel.id - Dengan tangan masih diinfus dan masih menjalani perawata medis di rumah sakit. Beginilah kondisi perawat RS Siloam Christina Ramauli. S (27), setelah mengalami penganiayaan oleh keluarga pasien berinisial J, pada Kamis (15/4/2021).
Menggunakan baju garis - garis putih biru dengan tangan yang masih diinfus, sambil duduk di tempat tidur pasien Christina Ramauli.S nampak masih dirawat di RS Siloam Palembang.
Kondisi terakhir perawat ini diunggah akun @perawat_Peduli_Palembang, sebuah akun komunitas perawat di Sumatera Selatan, terkhusus Palembang.
Dalam postingan tersebut di tulis keterangan, "Dengan beredarnya video kekerasan terhadap perawat (nakes). Sekaligus sebagai kaum wanita yang mengalami kekerasan fisik oleh salah satu keluarga pasie,"
Baca Juga: Para Mantan Napi Terorisme Datangi Kapolda Sumsel, Ini Penyebabnya
Dalam hal ini, komunitas perawat ini pun menyatakan harapan agar pelaku dihukum yang seadil-adilnya sekaligus permohonan maaf secara publik.
Permintaan maaf mesti dilakukan pelaku karena telah mencoreng dan menyakiti hati seluruh perawat di Indonesia .
Foto itu menerangkan juga Ners Cristina mendapat kunjungan dari bapak Subhan selaku Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Prov. Sumsel.
Dalam hal ini perawat Cristina masih butuh istirahat menenangkan diri setelah mengalami kontak kekerasan dengan keluarga yang terjadi pada (15/04/2021).
"Mohon doa dan dukungan pemulihan fisik atau psikis dari sejawat kita suster cristina. Get well soon dukungan kami untuk cristina"
Baca Juga: Aset Tersangka Korupsi Masjid Raya Sriwijaya Disita Kejati Sumsel
Postingan ini mendapatkan komentar dari warganet. Hampir sebagian menyatakan rasa empatinya kepada perawat Cristina yang mengalami kekerasan penganiayaan.
"Jgn mau damai please... Biar ada efek jera . Biarperawat ga d sepelekan terus," tulis @rina_as2t .
"Semangat lekas sembuh ners Christina kami bersamamu," harap @lusiananopianti.
"Dihukum sesuai pasal penganiayaan lah ga cukup maaf2an emang udah lebaran," uangkap akun @fitrianaputri.
Ketua PPNI Sumsel Subhan Haikal sangat menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut.
"Yang jelas kami selaku organisasi profesi sangat menyayangkan kejadian itu dan yang jelas karena ini menyangkut nama baik profesi maka kami akan melakukan apapun itu," katanya ketika di konfirmasi, Jumat (16/4/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Pria Aniaya Perawat RS Siloam, Tak Berkutik Saat Ditangkap
-
Kronologis Pria Mengaku Aparat Polisi, Pukul dan Jambak Perawat RS Siloam
-
Fakta Perawat RS Siloam Palembang Dianiaya, Dijambak hingga Tersungkur
-
Sempat Mengaku Polisi dengan Suara Lantang, Pria Pukul Perawat Bukan Polisi
-
Selain Pukul dan Jambak Rambut, Pria ini juga Rusak Ponsel Perawat
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru