Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 16 April 2021 | 23:04 WIB
Tangkapan video penahanan pelaku penganiayaan [istimewa] Pria Aniaya Perawat RS Siloam Ditangkap, Tak Berkutik Saat Ditangkap

SuaraSumsel.id - Sosok pria pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Palembang terungkap. Polisi berhasil menangkap pria yang memukul, menjambak dan mendorong perawat tersebut.

Diketahui, pria merupakan warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Berinisial J, pria ini diamankan di rumah kediamannya. Saat pengamanan, pria pelaku kekerasan ini tidak banyak berkutik.

Polisi belum menyampaikan keterangan resminya karena masih dalam pemeriksaan terhadap pelaku. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengungkapkan jika pelaku penganiayaan perawat di RS Siloam Palembang sudah diamankan di kediamannya, di OKI.

Baca Juga: Kronologis Pria Mengaku Aparat Polisi, Pukul dan Jambak Perawat RS Siloam

"Benar anggota kami sudah mengaman pelaku penganiaya perawat RS Siloam Palembang," ujarnya melalui pesan singkat kepada Suarasumsel.id, Jumat (16/4/2021).

Ia diamankan polisi yang kemudian membawanya ke kantor Mapolrestabes Palembang.
 
Penangkapan ini langsung dipimpin Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi. Meski sudah membenarkan penangkapan, namun pihak penyidik belum mau berbicara banyak.

"Masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Peristiwa penganiayaan perawat RS Siloam Palembang terjadi Kamis, (15/4/2021). Pelaku memukul, menampar, menjambak dan mendorong perawat ke lantai.

Atas peristiwa ini pihak rumah sakit dan perawat pun membuat pelaporan ke Polrestabes Palembang.dengan nomor LP / 682 / IV / 2021 / SPKT / POLRESTABES PALEMBANG / POLDA SUMSEL.

Baca Juga: Fakta Perawat RS Siloam Palembang Dianiaya, Dijambak hingga Tersungkur

Penganiayaan yang terjadi di ruang rawat inap anak IPD 6 di kamar 6026 kemudian viral di media sosial. Sempat juga perawat dan sejumlah orang melerai penganiayaan ini.

Pelaku emosi karena infus anaknya lepas dan berdarah. Ia emosi dan mempertanyakan peristiwa tangan anaknya yang berdarah setelah melepas infus. Padahal, pihak rumah sakit sudah menjelaskan jika peristiwa tersebut sudah bisa diatasi dengan mengganti perban luka sebelumnya.

Kontributor: Andika

Load More