SuaraSumsel.id - Merayakan paskah yang menjadi moment ibadah umat kristiani di sejumlah Gereja di Palembang dijaga ketat petugas TNI-Polri. Pengamanan lengkap dilakukan seperti halnya mengarahkan jihandak, hewan pelacak dan panser Anoa milik TNI.
Peralatan diletakkan di Depan Gereja Paroki St Yoseph, yang menjadi pusat ibadah umat katolik di Palembang.
Kapolrestabes Pol Irvan Prawira Satya Putra mengatakan anggota sudah melakukan pengamanan baik sifatnya permanen atau patroli di sejumlah gereja di Palembang.
"Kemudian kami melakukan peningkatan patroli bersama tokoh masyarakat dan pihak gereja agar melakukan pengamanan setiap sisinya. Tentunya, lebih penting kita berdoa kepada Allah SWT dan Tuhan maha esa kita bahwa kita bersama-sama beribadah di hari baik ini semoga Kota Palembang aman dan tentram," ujar ia.
Irvan menambahkan, sejauh ini kondisi setiap Gereja di Palembang masih aman. "Untuk pengamanan, TNI juga menurunkan Anoa Panser milik TNI AD," sambungnya.
Dari pantau didalam Gerja Katolik Paroki St Yoseph Palembang yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Palembang terlihat puluhan kursi yang telah disediakan di aula yang terletak di samping gereja.
Kursi-kursi tersebut disusun berjarak guna menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, peribadatan di sekitaran Gerja Katolik Paroki St Yoseph Palembang juga terlihat nampak lancar.
Kontributor: Andika
Baca Juga: Kejati Tahan 4 Tersangka, Pemprov Sumsel Hentikan Anggaran Masjid Sriwijaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan