SuaraSumsel.id - Pojok baca digital hadir di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Hal ini dilakukan guna menggalakkan program peningkatan minat baca masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Fitriana mengatakan pojok baca tersebut berisi ratusan buku cetak yang dapat menjadi pengisi waktu calon penumpang ketika menunggu pesawat.
"Pojok baca memang khusus dibuat di area publik, sampai saat ini sudah ada 15 pojok baca di kabupaten/kota dan dua pojok di Kota Palembang," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (3/4/2021).
Pojok baca digital tersebut berisi 700 eksemplar buku cetak dan tiga personal computer (PC) untuk mengakses 20.000 judul buku versi digital, juga disiapkan tablet agar anak-anak lebih tertarik membaca buku digital.
Baca Juga: Kejati Tahan 4 Tersangka, Pemprov Sumsel Hentikan Anggaran Masjid Sriwijaya
Menurut dia, pemasangan pojok baca digital akan terus ditambah ke area publik dan instansi publik lainnya, seperti di Kantor BPJS, stasiun kereta api, dan Istana Adat Palembang.
Pihaknya juga tengah mengusulkan penambahan 15 unit pojok baca digital ke Perpustakaan Nasional, sebagian besar akan disebarkan ke kabupaten/kota yang lebih membutuhkan sumber-sumber literasi bagi masyarakat.
"Kami juga berupaya merangkul semua instansi untuk memperbanyak pojok baca digital," katanya.
Eksekutif GM PT Angkasa Pura II KC Bandara SMB II Palembang KRAT Tommy Ariesdiant menambahkan peningkatan minat baca, khususnya anak-anak merupakan investasi penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berwawasan luas.
"Oleh karena itu, pojok baca digital kami letakkan di ruang tunggu domestik, sehingga bisa berfungsi lebih maksimal dan representatif, terutama bagi calon penumpang yang membawa anak-anak," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Pengunjung Mapolda Sumsel Wajib Lepas Helm
Berita Terkait
-
Kenapa Minat Baca Anak Muda di Indonesia Masih Rendah?
-
Sosialisasi Literasi untuk Meningkatkan Minat Baca Remaja di SMPN 6 Surabaya
-
Rendahnya Minat Baca di Indonesia: Tantangan untuk Generasi Mendatang
-
Tingkat Literasi Rendah, Ini Cara Tingkatkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini
-
Dorong Minat Baca Anak, PNM Resmikan Sudut Literasi di Pantai Bansring Banyuwangi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel