SuaraSumsel.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bereaksi usai pemerintah menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kepala Badan Pembina Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah menerima dan merasakan kelegaan atas sebuah proses demokrasi.
“Setelah kami mendengar konfrensi pers dilakukan oleh Kemenhumkam dan Polhukkam. Kami Partai Demokrat Sumsel mengucapkan alhamdulillah syukur, bahwa apa yang dilakukan oleh kelompok begal KLB abal-abal yang dilaksanakan di Deli Serdang telah ditolak sah oleh pemerintah ,” katanya.
Oleh karena itu, sambung Firdaus Hasbullah, tidak ada lagi nama Demokrat tandingan di penjuru Indonesia ini.
Baca Juga: Jelang Paskah, Polda Sumsel Perketat Pengamanan Puluhan Gereja
“Hanya satu Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY,” kata dia.
Demokrat Sumsel juga mengapersiasikan Pemerintah yang sudah menjaga proses demokrasi.
“Kita akan lakukan rapat internal dan lakukan evaluasi atau pembersihan kader yang berhiabat atau terlibat dalam KLB. Kami punya catatan siapa saja yang ikut dalam KLB tersebut,” terangnya.
Diketahui Kemenkumham memutuskan menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Bias (KLB) yang kemudian mendaulat Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum).
Baca Juga: Usai Tahan Empat Tersangka, Kejati Geledah Kantor Gubernur Pemprov Sumsel
Berita Terkait
-
Jejak Konflik AHY vs Moeldoko, Kini Bersatu di Bawah Komando Jokowi
-
2 Tahun Lebih Dibayangi Aksi Pembegalan Partai, AHY dan Demokrat Lega Kalahkan Moeldoko 19 Kali
-
Tolak PK Moeldoko CS, MA Minta Sengketa Ketum Demokrat Diselesaikan di Mahkamah Partai
-
KPK Ungkap Dana Hasil Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara Mengalir ke Musda Demokrat Kaltim
-
Dianggap Bocorkan Rahasia Negara dan Sebar Fitnah, Polri Didesak Tangkap SBY dan Denny Indrayana
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas