Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 23 Maret 2021 | 12:32 WIB
Ilustrasi penjara (shutterstock) Jaringan Narkoba di Babel Dilaporkan Dikendalikan Dalam Lapas

SuaraSumsel.id - Peredaran narkoba dilaporkan juga berasal dari oknum napi yang tengah berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Pernah juga terdapat informasi jika tersangka pengedar narkoba diduga mendapatkan barang terlarang tersebut dari oknum di Lapas tersebut.

Menanggapi ini, Kepolisian Daerah (Polda) Babel mengungkapkan tengah melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba yang dilaporkan dari dalam Lapas. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Achmad Yanuar pun mengungkapkan jika beberapa kasus narkoba juga dilakukan pengembangan di Lapas. 

"Kalau Lapas itu sudah ada beberapa, sebagian kita kembangkan. Memang sih, cuma harus kita pastikan jangan sampai asal sebut saja tanpa didukung bukti lain. Itukan susah,"ujar Ahchmad Yanuar d hubunggi Suara.com, Selasa (22/3/2021).

Baca Juga: Curi Senpi di Gudang lalu Menjualnya, Tiga Anggota Polda Babel Dipecat

Namun pengungkapan  jaringan narkoba di dalam Lapas tidak cukup dengan keterangan dari seorang tersangka yang diamankan polisi.

"Akan tetapi diperlukan alat bukti berupa percakapan elektronik dan lainnya. Perlu alat bukti percakapan, iyakan. Kalau dapat informasi dari si anu dan si anu nanti susah. Semua seperti itu termasuk yang diambil BNN juga seperti itu (informasi tersangka)," jelas A Yanuar.

Dia juga tidak menepis dari hasil tangkapan polisi terhadap tersangka pengedar narkoba di Bangka Belitung didapat informasi bila narkoba jenis sabu diduga berasal dari oknum napi di Lapas.

"Kita kembangkan karena tidak hanya satu atau dua tangkapan yang bilang dari Lapas. Pasti akan dilembangkan," pungkasnya.

Sementara Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Sutikno Sugeng mengatakan pihaknya menunggu informasi dari aparat kepolisian bila melakukan pengembangan kasus tangkapan narkoba. 

Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Covid 19 di Babel, Doni Monardo Ingatkan Konsistensi

"Sampai hari ini, Polres itu belum ada konfirmasi ke kita. Ya wajar semua bilang bandar ada di dalam, tapi terindikasi atau ngaknya kita menunggu BAP dan perkaranya seperti apa dan hasil pengembangan bersama kita seperti apa. Sampai hari ini belum ada pengembangan sih," terang ia.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

Load More