Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 05 Maret 2021 | 20:48 WIB
DPD Partai Demokrat, Firdaus Abdullah [istimewa] Kepala Badan Pembinaan dan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK)  Pengkaderan DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah menolak KLB.

SuaraSumsel.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dinilai tidak sah. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Selatan menyatakan mereka yang hadir di KLB ialah para mantan kader Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pembinaan dan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK)  Pengkaderan DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah dihubungi Suarasumsel.id, Jumat (5/3/2021) malam.

Diungkapkan ia, sejumlah yang hadir ialah mereka yang sudah mengalami pemecatan dari Partai Demokrat, seperti halnya mantan ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, Pagaralam, dan Musi Banyuasin.

Selain ketiga mantan pimpinan partai tingkat kabupaten ini, juga diketahui KLB dihadiri mantan Ketua DPC Musirawas, Ketua PAC di Palembang dan beberapa anggota lainnya.

Baca Juga: Tak Pakai Jilbab saat Kakak Bertamu, Ibu Muda di Palembang Dianiaya Suami

"Kami sudah mengetahui siapa-siapa yang hadir di KLB. Sekitar 15 orang, mereka semua ialah yang dipecat dari partai," ujar ia.

Dengan demikian, ia mengungkapkan KLB di Deli Serdang dihadiri oleh mereka yang tidak lagi memiliki hak suara di partai. "Karena itu, kami menolak KLB itu, karena tidak ada representatif partai. Mereka bukan kader lagi," terang ia.

Sehingga ia pun memastikan, kader partai dengan status aktif di partai, tidak ada yang hadir di KLB tersebut.

"Karena itu, seluruh kepengurusan di DPC tetap mengakui Ketua Umum PartaI Demokrat, AHY," tegas ia.

Meski terjadi KLB pun, Ia memastikan tidak berpengaruh pada kepengurusan Partai Demokrat baik DPD maupun DPC di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tahun Ini, Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro di Palembang Dilanjutkan

Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri KLB Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. [ANTARA FOTO/Endi Ahmad]

"Itu kan KLB abal-abal, Sumsel tetap tetap ingin dipimpin AHY sebagai ketua umum," pungkasnya.

Sementara itu, pada KLB Partai Demokrat terpilih Moeldoko sebagai ketua umum.

Jhonny Allen yang membacakan keputusan KLB menyatakan menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025.

Peserta kongres itu mengusulkan dua nama yakni Marzuki Alie dan nama Moeldoko sebagai calon.

Marzuki Alie mengundurkan diri, maka Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil KLB tersebut.

Load More