SuaraSumsel.id - Nahas dialami perempuan RS (22) warga Jalan Iswahyudin, Palembang Sumatera Selatan. Setelah tertipu oleh seseorang yang mengaku polisi, uang miliknya pun lenyap dibawa pelaku.
RS didampingi kuasa hukumnya Bily De Oscar melaporkan seorang yang mengaku sebagai polisi berpangkat Briptu, CS ke SPKT Polda Sumatera Selatan.
RS didampingi kuasa hukumnya Bily De Oscar melaporkan seorang yang mengaku sebagai polisi yang menjanjikan akan melamarnya. Laporan penipuan yang dialami oleh RS sendiri sudah diterima di SPKT Polda Sumsel dengan nomor laporan : STTLP/220/III/2021/SPKT.
Bily selaku kuasa hukum RS mengatakan bahwa kliennya tertipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai oknum polisi yang belum lama dikenalnya.
Baca Juga: Warga Sumsel, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13
"Laki-laki ini mengajak klien kami ini untuk menikah. Awalnya dia mengaku sebagai polisi, tapi untuk kebenarannya tidak terlalu mengetahui," kata Bily, Jumat (5/3/2021).
Namun setelah menjanjikan untuk menikahi RS, oknum yang mengaku sebagai anggota Polisi dari Polda Sumsel ini justru menghilang.
Awal pertemuan keduannya bermula saat keduanya sedang makan di sebuah cafe di Kota Palembang. Keduanya berkenalan hingga cukup dekatt dan seiring berjalannya waktu pertemuan keduanya kembali dilakukan tepatnya di dekat Mapolda Sumsel.
"Pertemuan kedua di dekat Polda Sumsel, dia ini menggunakan kaos yang bertuliskan polisi. Hal itulah yang meyakinkan saya kalau dia polisi," kata RS.
Dari itulah pelaku yang mengaku sebagai anggota Polisi berpangkat briptu ini mengatakan akan menikahi korban dalam waktu dekat ini. Bahkan keduanya direncanakan akan melangsungkan prosesi lamaran pada besok hari.
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Pedagang, Guru di Sumsel Bersiap Disuntik Vaksin Covid 19
Meskipun keduanya belum pernah sama sekali bertemu dengan orangtua masing-masing, namun RS yang sudah termakan rayuan pelaku percaya dengan janji-janji yang dikatakan pelaku.
Pelaku CS justru hilang kontak dan tidak bisa ditemui lagi.
Tak hanya tertipu dengan dijanjikan akan menikah, korban pun terpaksa merelakan uang senilai Rp 6,3 Juta yang diberikannya kepada pelaku.
"Dia menjanjikan untuk menikahi, persiapan untuk lamaran juga sudah dipersiapkan. Uang juga senilai Rp 6,3 juta dikasih ke dia katanya untuk tambahan uang lamaran. Besok itu pertemuan sama keluarga sekaligus lamaran, untuk pernikahan nanti akan dikatakan waktu lamaran," lanjutnya.
"Kita berharap dengan laporan yang kita buat di SPKT Polda Sumsel ini, pelakunya cepat ditindak dan segera ditangkap oleh pihak kepolisian," kuasa hukum RS, Bily De Oscar.
Laporan penipuan yang dialami oleh RS sendiri sudah diterima di SPKT Polda Sumsel dengan nomor laporan : STTLP/220/III/2021/SPKT.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi membenarkan laporan tersebut dan pihaknya tengah mengusut tuntas pelaku yang mengaku anggota polisi.
Kontributor: Andika.
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Menjelang Pernikahan, Terungkap Nita Vior yang Lebih Dulu PDKT ke Vincent Kosasih
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit