Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 05 Maret 2021 | 15:40 WIB
Petugas tenaga kesehatan tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien Corona. [ANTARA] Kisah para penyitas yang berjuang melawan stigma.

“Masyarakat harus mengetahui jika penyintas sudah dinyatakan negatif berarti memang sudah bersih dari Covid-19. Yang tengah dibutuhkan Indonesia saat ini adalah bersinergis dan kompak agar segera pulih dari pandemi yang melanda negeri ini,” ungkapnya.

Indonesia akan segera bangkit jika saling bersinergis jika disiplin melakukan 3T yaitu Testing (Pemeriksaan dini), Tracing (Pelacakan) dan Treatmen (Perawatan), 3M dan vaksinasi.

“Masyarakat dan stake holder harus kompak,” harapnya.

Vaksinasi covid 19 pada pedagang Cinde Palembang [KominfoSumsel]
Vaksinasi covid 19 pada pedagang Cinde Palembang [KominfoSumsel]

Saat diwawancarai Iche menyebutkan Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 1,35 juta kasus sedangkan di Sumatera Selatan sudah terdapat 16.014 orang yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Tahun Ini, Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro di Palembang Dilanjutkan

Dengan jumlah penyintas atau yang sudah sembuh sejumlah 14.223 atau 88,82% sedangkan angka kematian sebesar 4,8%.

“Dalam perkembangannya kasus sembuh cenderung meningkat capai 88,82% sementara kasus positif dan meninggal terus turun, dengan kasus aktif 27%,” terang ia.

Hingga tahun 2022, saat ketersedian vaksin  bisa memenuhi kebutuhan 70% masyarakat Indonesia maka menjadi harapan mengakhiri pandemi ini.

“Tapi karena masih bergantung dengan pihak luar, vaksin dilakukan dengan bertahap dan sampai saat ini, pengurangan jumlah kasus di Indonesia belum dapat dilihat karena grafik masih bersifat fluktuatif,” terang ia.

Iche menegaskan masyarakat tidak boleh lengah. Dengan adanya varian covid 19 dengan resiko penularan yang lebih cepat juga lebih infeksius.

Baca Juga: Ditangkap BNN, Mantan Anggota DPRD Palembang Dituntut Hukuman Mati

“Harus ada keoptimisan agar pandemi ini bisa kita akhiri bersama,” pungkasnya.

Load More