Baru kemudian, sejarah mengatakan jika pempek dijual oleh pedagang yang bermungkinan etnis China kemungkinan terjadi pada abad 19.
Namun belakangan, setelah seorang yang mungkin berketurunan Tionghoa lebih akrab dipanggil apek menjual makanan.
Kejadian itu diperkirakan sekitar tahun 1916, maka nama kelasan lambat laun berubah. Masyarakat cendrung mengenal pempek berasal dari nama penjual pempek tersebut ketika memanggilnya.
"Apek, apek.. penjual makanan, jadinya pempek," ujar Vebri, Sabtu (20/2/2021)
Sosialisasi sejarah pempek ini dilakukan di toko-toko makanan terkhusus toko pempek di Palembang.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Zanariah mengatakan pengoreksian atas makanan pempek yang dibuat oleh etnis China kurang tepat.
"Murni dari Palembang," kata ia, Sabtu (20/2/2021).
Kasi Tradisi dan Adat Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Muttaqin menambahkan sosialisasi dilakukan sejumlah pihak, mulai dari sejarawan, budayawan dan pemilik toko pempek di Palembang.
Selama ini masyarakat hanya mengenal pempek sebagai makanan tanpa mengetahui keabsahan sejarahnya. "Karena itu mulai disosialisasikan agar yang beredar selama ini juga dikoreksi kembali," ucap ia, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: Ini Penyebab Angka Kemiskinan Sumsel Naik, Tergolong Daerah Termiskin
Selain itu, pemerintah kota juga sudah mengusulkan tujuh kekayaan budaya Palembang guna diusulkan sebagai warisan budaya yak benda, seperti halnya burgo, rumah rakit, selendang munaroh, tepung tawar, telok abang dan lainnya.
Berita Terkait
-
Lokasi Prasasti Talang Tuwo Ditelusuri, Disbudpar: Perlu Tim Kajian
-
Tergoda Sogokan dan Pempek Palembang dari Eks Manpora, Pegawai KPK Dipecat
-
Pempek Dikenal Makanan Khas Palembang di Pulau Jawa, Ini Reaksi Wong Kito
-
Pempek di Jawa Jadi Makanan Spesial Khas Palembang, Bagaimana di Kotanya?
-
Selain Pempek Ikan Juga Ada Pempek Udang, Begini Cara Buatnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
9 Pusat Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Akhir Tahun dengan Promo Nataru
-
Tak Sampai Rp1 Juta, Ini Itinerary Libur Natal & Tahun Baru 3 Hari di Palembang
-
5 Bedak Tabur untuk Mengatasi Kulit Kering agar Makeup Tetap Halus
-
Di MUFF 2025, Foto-foto Bercerita tentang Hidup, Alam, dan Peradaban
-
Lonjakan Penumpang Diprediksi Tembus 162 Ribu, Bandara SMB II Palembang Siaga Nataru 2025/2026