SuaraSumsel.id - Angka kemiskinan Sumatera Selatan meningkat pada September tahun lalu. Angka kemiskinan ini lebih buruk dibandingkan pada bulan Maret pada tahun yang sama, di mana awal mula pandemi di Sumatera Selatan.
Selama pandemi ini, angka kemiskinan akhirnya tergerus makin tajam, malah lebih buruk dibandingkan dua tahun sebelumnya. Berdasarkan grafik angka kemiskinan, kondisi kemiskinan di Sumatera selatan (Sumsel) ini hampir mirip saat Oktober 2017 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Sumsel meningkat menjadi 12,98 persen atau mengalami kenaikan 0,32 pesen dibandingkan pada Maret 2020.
Pada awal mula terjadi pandemi, Maret 2020, angka kemiskinan di Sumsel sebesar 12,66 persen. Dengan angka kemiskinan demikian, maka jumlah masyarakat miskin di Sumsel mencapai 1.119.650 orang.
Baca Juga: Pulau Kemaro Palembang Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Jumlah itu meningkat sebanyak 380.070 orang dibandingkan pada bulan Maret, dimana angka kemiskinan 1.081.580 orang.
BPS juga menyatakan kenaikan angka kemiskinan karena pengaruh kenaikan harga komoditas. Pada periode enam bulan yakni Maret-September 2020, harga eceran komoditas pokok mengalami kenaikan, seperti halnya daging sapi, susu kental manis, minyak goreng, dan tepung.
Pada situasi tersebut, faktor-faktor kemiskinan di Sumsel antara lain:
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Naik
Pada Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel naik sebesar 5,51 persen. Terjadi kenaikan sebesar 0,98 persen poin dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 4,53 persen.
Baca Juga: Berubah Nama Piala Menpora 2021, Palembang Masuk Tuan Rumah Alternatif
Tenaga Kerja Terdampak Covid-19 sebanyak 597.880
Berita Terkait
-
Mengukur Kemiskinan: Permasalahan Kompleks Negara
-
Resmi, Bangunan Pemerintahan di Sumsel Wajib Ornamen Tanjak
-
Pandemi Bikin Angka Kemiskinan Sumsel Naik, Masuk 10 Provinsi Termiskin
-
Pemprov Banten Klaim Angka Kemiskinan Terendah Kedua se-Jawa
-
Hutama Karya Kebut Proyek Tol Indralaya - Prabumulih Sepanjang 65 Km
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan