Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 18 Februari 2021 | 13:26 WIB
Pedagang pakaian bekas di bawah Jembatan Ampera terlibat keributan [istimewa] Dua pedagang ribut hingga tusuk pakai gunting.

SuaraSumsel.id - Sebuah video keributan antar pedagang di bawah jembatan Ampera, Palembang Sumatera Selatan sempat viral. Video berdurasi 20 detik ini, viral di instagram sejak Rabu (17/2/2021) sore.

Salah satu akun yang turut mengunggahkan @palembang_bedesau.

Terlihat seorang perempuan tampak begitu emosional terhadap seorang lelaki hingga mengeluarkan sebuah gunting untuk mengancam lelaki yang berada di depannya tersebut.

Tak hanya mengancam dengan gunting, perempuan tersebut juga memberikan bogem mentah ke arah laki-laki yang berada di depannya.

Baca Juga: Gegara Jual Kucing Kuwuk, Wanita di Palembang Ini Dipenjara 2,5 Tahun

Lelaki yang menggunakan baju hitam koas berkerah dengan memakai topi hanya diam dan tidak sama sekali membalas perbuatan perempuan itu.

Ilustrasi perempuan memegang gunting. (Shutterstock)

Belum diketahui pasti apa penyebab dari keribuatan tersebut, namun dari rekaman yang beredar tertulis keterangan bahwa perempuan dan laki-laki yang terlibat dalam keributan adalah sesama pedagang pakaian bekas di bawah Jembatan Ampera Kota Palembang. 

Selain video keributan tersebut, sebuah foto menunjukan bahwa laki-laki yang ribut dengan perempuan di bawah jembatan ampera tersebut mengalami luka tusuk di pelipis kirinya akibat keributan tersebut.

Korban merupakan Fahrul Rozi alias Tomi (40) warga Jalan Sekanak, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Dikatakannya, Tomi sudah menjadi korban dari keganasan perempuan yang merupakan sesama pedagang di bawah jembatan ampera Palembang.

Baca Juga: Polrestabes Palembang Terima Penghargaan Pelayanan Prima pada Publik

"Dia bukan cuma mengancam aku, gunting itu benar-benar ditusukkan ke aku. Pelipis dan pundak kiri ditusuk oleh perempuan itu sampai harus ke rumah sakit," kata Tomi, Kamis (16/2/2021). 

Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (7/2/2021) lalu dan baru viral di instagram.

Akibat kejadian itu, Toni mengaku tidak bisa kembali berjualan dikarenakan terus diancam dengan tindakan kasar oleh pelaku. 

"Banyak saksinya, setiap kami jualan selalu dikejarnya pakai gunting dan dilempar pakai batu. Bahkan ngancam mau nusuk kami," lanjut ia.

Dikatakan Tomi, dirinya pun sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Ilir Timur 1 Palembang beserta bukti visum yang dilakukan setelah kejadian tersebut.

Terpisah Kanit Reskrim Iptu Arlan Hidayat mengatan mengenai berita yang viral di instagram, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu.

"Yang viral di Instagram ya. Nanti saya akan cek dulu," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).

Reporter : Andika

Load More