Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 14 Februari 2021 | 12:41 WIB
BCL dalam akun akun yuotube pribadinya its me BCL.

SuaraSumsel.id - Kepergian Ashraf Sinclair memberikan pengalaman hidup yang sangat berarti bagi Penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL. Penggalan hidup yang menurutnya mengajarkan sesuatu yang selama ini ia takuti, yakni kematian dan kehilangan.

Ashraf Sinclair yang meninggal dunia 18 Februari tahun lalu diungkapkan BCL, ialah sosok yang selama ini mengajarkan cinta yang sesungguhnya. Hubungan cinta sebagai seorang pasangan (patner) hidup yang tidak berat, namun sangat berarti.

Hampir setahun kepergiaan Ashraf, BCL akhirnya buka-bukaan tentang rasa kehilangannya ditinggal sang suami selamanya. 

BCL buka-bukaan ke Daniel Mananta kalau ia takut akan kematian dan kehilangan sejak kecil.

Baca Juga: Kenangan Filuz Mursalin, Seniman Palembang Nan Sederhana Kaya Karya

Lewat akun YouTube pribadinya, IT'S ME BCL, ibu dari Noah itu sampai mikir lebih baik pilih diselingkuhi daripada ditinggal meninggal dunia.

"Ketika aku bilang, aku takut banget ama kematian, dan ini terjadi. Bukan hanya kematian, kehilangan orang yang kalo misalnya orang tanya kasarnya nih 'Mendingan suami lo selingkuh apa suami lo meninggal' Ya mendingan suami gue pilih selingkuh, mendingan suami gue diambil orang lain kalo gue," kata BCL di akun YouTube pribadinya tersebut.

Karena menurut BCL, jika sosok suami tersebut selingkuh, namun sosoknya masih ada sehingga masih ada orang yang sangat dicintai. Sehingga, jika ia bahagia sama orang lain dengan perselingkuhannya, maka biarkan kebahagian tersebut.

BCL saat diwawancarai Daniel di akun Youtube Its Me BCL

"Kalau gue itu ya. Memang jadinya sakit, iya. Cuma ia (suami) mendapatkan kebahagiaan, kita juga akan dapat sedikit kebahagiaan dari itu. Tapi ketika dia udah nggak ada lagi, udah nggak ada lagi ini orangnya. Kalau gue nih, mungkin orang punya pendapat beda-beda," tambah BCL.

BCL mengaku sejak awal telah menerima kepergian Ashraf meski terpukul. Namun membuatnya bersedih ialah membayangkan sang putra, Noah, yang tidak ada sosok ayah mendampinginya.

Baca Juga: 5 Kearifan Lokal Palembang Jadi Warisan Budaya, Salah Satunya Telok Abang

"Sedih, sakit, segala macem, iya, hanya penerimaan itu sudah ada di depan. Sebagai ibu, untuk mikirin hidup anaknya, itu yang susah. Itu susah banget gue terima. Sampai detik ini kalo ngeliat Noah masih kayak gak percaya, gue aja masih punya bapak gue. Ashraf aja masih punya bapaknya. Anak gue nggak punya," katanya.

BCL pun mengawali perbincangan tersebut dengan mengurai bagaimana sosok Ashraf Sinclair mampu menjadi pasangan hidup yang mampu menerima dan menjadikan BCL sebagai pribadi yang ia mau.

Load More