Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 12 Februari 2021 | 20:48 WIB
Banjir di Palembang saat imlek (12/2/2021).

SuaraSumsel.id - Pergantian tahun baru China, atau imlek pada Jumat (12/2/2021) hampir sebagian Sumsel diguyur hujan. Sejak siang, Palembang pun diguyur hujan.

Intensitas hujan yang sedang pun mengakibatkan sejumlah wilayah kebanjiran. Banjir yang melanda Palembang ini pun ramai di media sosial.

Warganet melaporkan sejumlah wilayah di Palembang mengalami kebanjiran. Misalnya saja, di kawasan simpang  gedung Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan.

Banjir yang melanda kawasan itu juga mengenangi jalur lalu lintas. Akibatnya, sejumlah pengendara terjebak banjir dan lebih banyak menghindari lokasi ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Perayaan Imlek, Penjual Burung Pipit di Kota Palembang Pasrah

Ari, warga Palembang mengungkapkan banjir hampir di sebagian besar ruas jalan protokol, terutama di kawasan bawah flyover simpang Polda Sumsel.

"Banjir tadi di Polda," ujarnya.

Ia pun memilih tetap melintasi tersebut karena terjebak macet lebih panjang di ruas jalan tersebut. "Tidak ada pilihan karena terjebak macet di banjir tersebut," ucapnya.

Sementara, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII menjanjikan menormalisasi Sungai Bendung di Palembang. Hal ini dilakukan agar kinerja rumah pompa di Kelurahan 10 Ilir akan mampu mengurangi banjir.

Kepala BBWS Sumatera VIII Birendrajana mengatakan Sungai Bendung sepanjang 5,5 kilometer dinormalisasi mengurangi sedimentasi lumpur agar menambah kapasitas air dari saluran air kota.

Baca Juga: 5 Kearifan Lokal Palembang Jadi Warisan Budaya, Salah Satunya Telok Abang

"Normalisasi akan dilakukan tahun 2021 ini, untuk titik-titiknya masih difinalisasi," ujar ia seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (12/2/2021).

Normalisasi dilakukan dengan mengeruk dasar sungai, memperbaiki sebagian talud yang turun di kiri dan kanan sungai dengan membersihkan sampah dari dalam sungai.

Selain normalisasi Sungai Bendung, tahun 2021 ini BBWS Sumatera VIII juga mulai menggarap proyek restorasi Sungai Sekanak - Lambidaro untuk mengendalikan banjir di Kota Palembang.

Load More