SuaraSumsel.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melaju ke final Thailand Open 2021 setelah tersingkir di babak semifinal. Ganda Putri andalan Indonesia itu mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan mereka di semifinal.
Pada babak empat besar turnamen bulu tangkis level Super 1000 di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (23/1/2021), Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dalam dua gim oleh pasangan unggulan ketiga asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 16-21, 18-21.
"Sejujurnya, kondisi fisik kami sudah drop. Kondisi itu akhirnya membuat pola pikir dan mental kami juga menjadi lemah. Tapi kami tetap berusaha keras menjalani laga semifinal tadi agar bisa memberikan yang terbaik,” ujar Greysia seperti dikutip dari laman BWF.
Padahal sebelumnya, pada semifinal Yonex Thailand Open 2021 pekan lalu, Greysia/Apriyani yang menyandang predikat sebagai unggulan kelima itu mampu menumbangkan Lee/Shin rubber game dengan perolehan 15-21, 21-15, 21-16.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final Toyota Thailand Open
Menurut Greysia, pasangan dari Negeri Ginseng itu bermain dengan sangat baik hari ini, bahkan jauh lebih baik dibandingkan saat keduanya terakhir bertemu pekan lalu.
“Kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan, berusaha maksimal dan terus mencoba menekan mereka (Lee/Shin)," kata pemain berusia 33 tahun itu.
"Sayangnya, kami tidak berhasil. Mereka sangat siap. Mereka bermain jauh lebih baik dari pada kami hari ini.”
Lebih lanjut, perempuan yang baru melepas masa lajangnya pada Desember 2020 itu mengakui dua turnamen beruntun yang baru saja mereka ikuti telah menguras pikiran dan juga tenaga. Mereka pun mulai sulit fokus pada pertandingan.
“Turnamen beruntun ini memang melelahkan. Tidak mudah untuk mempertahankan kemenangan di nomor ganda putri," pungkas Greysia.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal Toyota Thailand Open
"Kami harus selalu menjaga fokus dan pikiran ke pertandingan, begitu juga dengan kondisi fisik.”
Kekalahan tidak hanya dialami Greysia/Apriyani. Wakil Indonesia lainnya, yakni ganda putra unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga terhenti di semifinal setelah ditundukkan unggulan keenam asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-14, 20-22, 21-12.
Dengan demikian, tidak ada wakil Garuda yang tampil pada laga puncak turnamen bulu tangkis berhadiah total 1 juta dolar Amerika Serikat tersebut, Minggu (24/1/2021).
Berita Terkait
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
-
Partnership Dejan/Fadia Resmi Berakhir, 'Cerai' Permanen?
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Terbaru, Saldo DANA Kaget Pagi Ini, Siap Masuk Dompet Digital Senilai Rp 575 Ribu
-
Sumsel United Mulai Latihan 23 Juni, Ini Target Besar dan Pemain Incarannya
-
Indra Mustafa, Sutan Zico, dan Rendy Juliansyah Resmi Gabung Sriwijaya FC
-
Tambah Sedikit, Dapat Banyak! Ini Daftar Promo Alfamart Juni 2025, Hemat Gak Main-main
-
Palembang Rayakan Hari Jadi Tiap 17 Juni, Ini Dua Versi Sejarah dan Fakta Menariknya