SuaraSumsel.id - Pasokan ikan yang masuk ke Palembang, Sumatera Selatan diungkapkan menurun. Hal ini yang mengakibatkan, harga ikan hasil budidaya mengalami kenaikan.
Diungkapkan Rohman, pedagang ikan di Pasar Perumnas mengatakan adanya kenaikan harga ikan berkisar Rp2.000/Kg untuk jenis ikan nila dan patin.
“Ikan nila saat ini Rp30.000/Kg dari 28.000/Kg, sedangkan ikan patin naik dari Rp18.000/kg menjadi Rp20.000/Kg,” kata dia seperti dilansir ANTARA.
Sementara harga ikan lele tergolong stabil di harga Rp22.000/Kg.
Baca Juga: Pedagang Thai Tea Dikeroyok Mantan Bos, Disangka Curi Resep Dagangan
Walau terjadi kenaikan harga, menurut ia, tidak mempengaruhi daya beli konsumen lantaran tidak terlalu signifikan.
Hanya saja, ia selaku pedagang kesulitan mendapatkan ikannya dari distributor.
“Memang dari petambaknya kurang, karena pengaruh cuaca,” kata dia.
Senada, Edy, pedagang ikan di Pasar Lemabang mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan pasokan ikan sesuai dengan kehendak pembeli.
“Ukuran ikan nila yang saat ini masuk ke pasar tergolong kecil-kecil, karena petambak sudah tidak ada lagi yang ukuran besar. Jadi terpaksa dipanen yang ukuran kecil,” kata dia.
Baca Juga: Bayar Rp400 Ribu, Pelaku Ngaku Menyesal Habisi Nyawa Janda Open BO
Rani, salah seorang pembeli mengatakan dirinya kecewa karena sudah sepekan ini sulit mendapatkan ikan nila yang ukurannya relatif besar.
“Selalu kecil-kecil, agak repot karena saya buka rumah makan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi