Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 19 Januari 2021 | 16:59 WIB
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi tahap pertama di Rumah Sakit Abdoel Moeleok Provinsi Lampung, Lampung, Kamis (14/1/2021). [ANTARA]. Sumsel kembali mendapatkan alokasi vaksin covid 19.

SuaraSumsel.id - Distribusi vaksin Sinovac covid 19 kembali diterima provinsi Sumatera Selatan. Pada hari ini, Sumatera Selatan menerima 29.840 vaksin covid 19.

Dari jumlah itu, 5.700 dosis dialokasikan ke kota Palembang guna memenuhi kebutuhan vaksin covid 19 tahap I.

"Palembang butuh 29.340 dosis untuk tenaga kesehatan, sedangkan pekan lalu baru didistribusikan 23.600 dosis," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Selasa, seperti dilansir ANTARA.

Adapun total vaksin tahap I sebanyak 59.840 dosis telah selesai didistribusikan ke Sumsel per 19 Januari 2021, namun sekitar 24.000 dosis di antaranya belum didistribusikan karena daerah penerima belum ditentukan.

Baca Juga: Bu Yati Dimakan Buaya saat Mandi, Anak Melihat Sampai Teriak-Teriak

Sejauh ini baru Kota Palembang (29.340 dosis) dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (6.400 dosis) yang sudah menerima vaksin tahap I yang saat ini proses vaksinasinya sedang berjalan.

Jika 24.000 dosis tahap I telah didistribusikan maka Sumsel segera mendapatkan kuota Vaksin Sinovac tahap II sebanyak 38.000 dosis.

"Kapasitas gudang vaksin Sumsel terbatas, jadi tunggu tahap ini habis baru dipasok lagi supaya sirkulasi distribusi lancar," kata dia menambahkan.

Ia menjelaskan vaksin tahap I dan II tersebut masih akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang totalnya mencapai 53.000 orang dengan dua kali penyuntikan dosis vaksin.

Setidaknya proses vaksin tahap I dan II ditargetkan selesai awal Februari, sementara secara kesulurah para tenaga kesehatan dan penunjang faskes ditargetkan selesai vaksinasi pada April 2021. [ANTARA]

Baca Juga: Detik-Detik Warga Sumsel Diterkam Buaya, Anak Teriak Minta Tolong

Load More