SuaraSumsel.id - Pelaksanaan vaksinasi perdana berlangsung di kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksin yang berlangsung pagi ini ini, menjadwalkan Bupati Ogan Ilir (OKI), Iskandar sebagai penerima vaksin perdana.
Hanya sayangnya, dari empat proses wawancara dan tahapan sebelum vaksinasi, Bupati Ogan Ilir, Iskandar tidak memenuhi syarat atau tidak indikator, di antaranya tekanan darah.
Selain Bupati Ogan Ilir, Iskandar, Ketua DPRD Ogan Ilir juga datang pada pelaksanaan vaksinasi perdana serentak di kabupaten Ogan Komering Ilir ini.
"Jika vaksinasi ini sifatnya bergelombang. Mungkin hari ini saya tidak bisa divaksin karena tekanan darah, saya akan menjadwal ulang," kata Bupati Ogan Ilir, Iskandar saat video konfrensi kepada awak media.
Ketua DPRD Ogan Ilir, Abdiyanto Fikri setelah dilakukan pengecekkan kesehatan dan wawancara juga tidak memenuhi syarat atau indikator pelaksanaan vaksinasi pada hari Senin (18/1/2021) ini.
Pelaksanaan vaksinasi perdana serentak ini berlangsung di RSUD Kayuagung. Selain rumah sakit kayuagung, sebanyak 36 puskesmas di Ogan Komering Ilir juga melakukan vaksinasi, termasuk klinik milik TNI/Polri.
Selain Bupati Iskandar dan Ketua DPRD Ogan Ilir, Abdiyanto yang gagal divaksin, Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy tidak dilakukan vaksinasi.
Hal itu dikarena Kapolres ialah seorang penyintas Covid 19, yakni orang-orang yang pernah terpapar covid 19.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan disebutkan syarat atau indikator vaksinasi yang tidak bisa dilakukan antara lain dikarenakan tengah mengalami demam, seorang penyitas covid 19, ibu hamil, mereka yang memiliki riwiayat paru, hiperteroid, kanker, diabetes dan HIV.
Baca Juga: Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Warganet Ramai Ucapkan Doa
Vaksinasi perdana di kabupaten Ogan Komering Ilir ini pun disiarkan secara live bagi masyarakat yang ingin mengetahui proses vaksinasi.
Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi wilayah kedua setelah kota Palembang yang menggelar vaksinasi perdana serentak sinovac covid 19.
OKI mendapatkan alokasi 6.400 dosis alokasi vaksin tahap pertama yang kemudian akan dialokasikan pada tenaga kesehatan, kepolsiain dan mereka yang berhak sebagai penerima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional