Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 18 Januari 2021 | 09:01 WIB
Kelly Mariana (kanan) saat bersama dengan Gubernur Sumsel Herman Deru [dok Pemprov Sumsel]

SuaraSumsel.id - Ketua Komisi Pemilihan Umm (KPU) Sumatera Selatan, Kelly Mariana tutup usia, Minggu (17/11/2021). Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyampaikan turut berduka yang mendalam mendengar kabar tersebut.

Ia mengaku kehilangan sosok sahabat dan rekan kerja terbaik dalam membangun Sumsel.

"Ibu Kelly putri terbaik di Sumsel ini. Saya turut berbelasungkawa atas wafatnya beliau," kata Herman Deru, Minggu (17/1/2021) malam.

Banyak hal yang dilakukan almarhumah Kelly untuk kemajuan Sumsel ini, di antaranya pemilihan gubernur dan bupati yang digelar di tujuh kabupaten beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sumsel Dimakamkan di Ogan Ilir

Sebelum pelaksanaan pilkada, almarhumah kerap berkoordinasi terkait agar pilkada tersebut berjalan lancar tanpa mengesampingkan protokol kesehatan.

Salah satu contoh yakni almarhumah langsung berkoordinasi ketika petugas lapangan hendak dilantik sementara KPU belum ada anggaran untuk rapid test.

"Tak hanya untuk rapid tes, dia juga berupaya menyediakan APD dan lain-lain di suatu kabupaten yang belum teranggarkan agar petugas lapangan itu bisa terlindungi dari Covid-19. Menurut saya, beliau sudah sebagai lilin yang menerangi dan bahkan badannya sendiri dirongrong oleh penyakit nya dan tidak terselamatkan lagi," ungkap Deru.

Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana [Tasmalinda/suara.com]

Menurut Deru, Kelly ialah sosok yang hebat yang mampu menempatkan independent lembaga KPU sesuai dengan kewenangannya.

"Saya betul-betul merasa kehilangan mitra. Saya salutnya dengan Buk Kelly ia selalu berkoordinasi, dengan tidak mengorbankan independensi nya," ungkapnya.

Baca Juga: Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Terpapar Covid 19

Atas peristiwa ini, Herman Deru pun berpesan kepada masyarakat agar tidak menganggap enteng covid-19

"Bahwa ini sudah saatnya untuk kita sadar. Bahwa kita harus melawan ini selain dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Lalu dengan vaksin. Ayolah masyarakat jangan diragukan lagi vaksin ini, ikut vaksin," pungkasnya.

Load More