SuaraSumsel.id - Yoyok Sukawi menegaskan jika saat ini PSIS Semarang tidak memiliki masalah dengan kontrak pemain. Menurut CEO PSIS Semarang itu, pihaknya sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk jika kompetisi berhenti.
Seperti diketahui, kelanjutan kompetisi 2020 belum bisa dipastikan. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum mengantongi izin dari kepolisian terkait rencana menggulirkan kembali kompetisi pada Februari tahun ini.
Tidak adanya kepastian kelanjutan kompetisi memengaruhi banyak hal. Salah satunya kontrak pemain.
Banyak klub yang hanya memberikan kontrak kepada pemain selama satu tahun. Artinya, dalam waktu dekat kerja sama kedua belah pihak bakal selesai.
Baca Juga: Kelanjutan Kompetisi Dipertanyakan, PSSI: Sudah 3 Kali Kirim Surat ke Polri
Terlebih ada isu jika kompetisi kembali dilanjutkan terdapat aturan yang tidak memperbolehkan pemain pindah ke klub lain dalam divisi yang sama.
"Sebenarnya saya sudah capek bicara masalah kontrak pemain. Tapi yang jelas PSIS ini tidak ada masalah dengan kontrak," kata Yoyok Sukawi saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon, Kamis (7/1/2021).
"Semua kontrak ini sudah diatur sebelumnya pada saat penyesuaian beberapa waktu yang lalu. Saya berharap tidak ada masalah lagi ke depannya untuk masalah kontrak ini," tambah lelaki yang juga anggota Exco PSSI tersebut.
Sementara untuk lanjut atau tidaknya kompetisi, Yoyok menerima apapun keputusan yang diambil PSSI.
"Mau dilanjutkan atau diganti yang baru sama saja, yang terpenting sekarang itu kejelasan dari kompetisinya dulu seperti apa. Karena ini menyangkut banyak tim," pungkasnya.
Baca Juga: Mantan Pemain Juventus Pertanyakan Kelanjutan Kompetisi di Indonesia
Kompetisi pada awalnya dijadwalkan bergulir Oktober 2020. Namun, tak bisa dilaksanakan lantaran Polri tidak memberikan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
PSSI dan PT LIB menunda kompetisi hingga Februari 2021. Namun, ini juga belum pasti karena belum ada tanda-tanda Polri akan memberikan izin.
Nasib kompetisi sepak bola di Indonesia akan dibahas dalam rapat Exco PSSI yang rencananya bakal digelar pada pertengahan Januari 2020.
Berita Terkait
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Beli Tiket Liga 1 Lewat BRImo, Nonton Klub Kesayangan Makin Murah Tanpa Calo!
-
Hadapi Pemain Senior di AFF Cup 2024, Pemain Muda Timnas Akui Tak Gentar!
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta