Nikahi Dua Perempuan Sekaligus, Pengantin di Muba Diberi Bimbingan

SuaraSumsel.id - Pernikahan pria dengan dua perempuan sekaligus di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan masih menjadi sorotan. Setelah viral di media sosial, dua pasang pengantin ini akhirnya mendapatkan bimbingan dari pemerintah daerah.

Pihak kecamatan, Koramil, kepolisian mendatangi dua pasang pengantin tersebut dengan memberikan bimbingan, berupa menjalankan protokol kesehatan, kesehatan reproduksi sekaligus menjaga keharmonisan berkeluarga.

Terdapat dua poin pelanggaran pada peristiwa pernikahan yang berlangsung di Desa Talang Piase tersebut, akhir pekan lalu tersebut.

Pertama, pelaksanaan pernikahan dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) karena banyak tamu, hingga pengantin tidak menggunakan masker sekaligus tidak menjaga jarak (sosial distancing).

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, 603 Warga Sumsel Meninggal Dunia Terpapar Covid 19

Selain itu, pelanggaran yang dilakukan pengantin yakni menikahi Anggun Andini yang merupakan warga Desa Rantau Sialang masih berusia anak-anak.

"Tadi kami ke rumah sang punya hajat. Bertemu dengan kedua mempelai perempuan, dan orang tua mereka. Kami beri bimbingan sebagai sanksi ringan," ujar Camat Lawet Candra diihubungi Suarasumsel.id, Senin (28/12/2020).

Diungkapkannya, pengantin laki-laki sendiri, Suhuan tidak berada di rumah karena tengah mengurus kendaraannya yang rusak.

Peristiwa pernikahan ini sudah belangsung, karena itu, Candra menekankan bimbingan yang dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

"Pernikahan dengan masih berusia anak-anak telah berlangsung. Karena itu, ditekankan mengenai kesehatan reproduksi sekaligus menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Apalagi, berlangsung dua pengantin perempuan," terang ia.

Baca Juga: Berikut Lima Berita Paling Populer di Sumsel Tahun 2020

Suhuan yang akrab dipanggil Sunan ialah warga Desa Talang Piase. Ia menikah dengan Anggun Andini yang merupakan warga Desa Rantau Sialang.