SuaraSumsel.id - Sepekan menjelang tahun baru, Kota Prabumulih naik ke zona merah daerah penyebaran tinggi COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak mengadakan acara pada akhir tahun.
Berdasarkan peta resiko COVID-19, Rabu, Kota Prabumulih menjadi satu-satunya zona merah di Sumsel per 20 Desember 2020, sedangkan Kota Palembang yang dua pekan terakhir di zona merah turun ke zona oranye.
"Zona merah Prabumulih karena penambahan kasus lebih banyak dari pekan sebelumnya," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: AKBP Aktif Polda Jabar Dijerat Pasal Penerima Suap Aparatur Negara
Menurut dia peningkatan kasus di Prabumulih lebih besar dampak kegiatan masyarakat beberapa bulan terakhir, apalagi kota itu sempat masuk 72 daerah di Indonesia yang berada di zona oranye atau wilayah penyebaran COVID-19 kategori sedang selama tiga bulan berturut-turut.
Sedangkan efek akhir tahun belum terlalu nampak karena jadwal libur belum dimulai, kata dia, sehingga masyarakat di Kota Prabumulih harus waspada karena secara keseluruhan terjadi peningkatan kasus positif yang signifikan di Sumsel dalam dua pekan terakhir.
Data Satgas Sumsel mencatat total kasus positif COVID-19 di Kota Prabumulih sejak 23 Maret hingga 23 Desember mencapai 442 kasus, 349 kasus di antaranya sudah sembuh dan 21 kasus meninggal serta total kasus masih dalam perawatan berjumlah 72 kasus.
Sementara Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya sebelumnya telah meminta warganya tidak membuat kegiatan yang mendatangkan keramaian pada pergantian tahun, bahkan Pemkot Prabumulih tidak mengadakan kegiatan tahun baru seperti tahun sebelumnya.
"Saat ini masih pandemi COVID-19, lebih baik buat acara di rumah saja dan tetap jaga protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Kabar Buruk, Pasien Covid 19 Meningkat Dalam 10 Hari Jelang Nataru
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu