SuaraSumsel.id - Puluhan kasus dugaan korupsi Sumetera Selatan mandek disidik. Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut setidaknya ada tiga kasus yang dilaporkan namun penyelidikannya sangat lambat dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Bahkan sudah berganti tiga Kepala Kejati, penyelidikan masih belum menujukkan perkembangan, misalnya ditetapkannya tersangka.
Deputi MAKI Sumsel Feri Kurniawan mengatakan pihaknya mencatat puluhan kasus dugaan korupsi di Sumsel yang belum menunjukkan perkembangan signifikan, terutama kasus-kasus dengan kerugian negara yang besar.
"Terhitung sudah tiga kali berganti kepala kejati tetapi kasus-kasus masih terkesan lamban," ujarnya usai menyaksikan sidang kasus korupsi Wabup OKU di PN Palembang.
Baca Juga: Unggah Gibran Minta Rp 35 Ribu, Kaesang: Gak Ada Hubungan Sama Isu Korupsi
Beberapa kasus besar yang perlu dikebut penyelidikannya, di antaranya kasus dana hibah ke KONI Sumsel yang dilaporkan MAKI Sumsel pada tahun 2017 dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 285 miliar.
Selain itu, kasus jual beli gas BUMD Sumsel PT PDPDE Sumsel pada tahun 2018 dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 1,7 triliun, kasus tersebut telah dikeluarkan sprindik pada tahun 2019 namun belum menunjukkan perkembangan karena menunggu audit BPK RI.
Kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Jakabaring senilai Rp130 miliar pada tahun anggaran 2016—2017 yang saat ini pembangunannya mangkrak, juga belum ada kemajuan.
Selain itu, menurut dia, masih terdapat kasus-kasus dugaan korupsi lainnya yang kerugian negaranya tidak begitu besar namun menyeret pejabat tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Kami berharap kinerja Kejati Sumsel bisa lebih baik lagi dan bebas dari intervensi pihak mana pun," kata dia.
Baca Juga: Pengamat: Ada Sisi Positif Gibran Dihantam Isu Korupsi Bansos
Ia juga mengingatkan pernyataan Jaksa Agung Burhanudin terkait dengan ancaman bagi kejati maupun kejari yang belum penanganan kasus-kasus korupsi maka akan dimutasi.
Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumsel Khaidirman mengatakan bahwa kasus-kasus dugaan yang telah dilaporkan MAKI Sumsel maupun pihak lainnya memang belum selesai penyelidikan.
"Semua kasus masih diproses," katanya saat dikonfirmasi.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Rekomendasi 5 Desain Mezzanine Rumah Minimalis 72 m2, Hunian Tetap Lapang dan Fungsional
-
7 Rekomendasi Brand Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan, Kualitas Gak Kaleng-kaleng
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang