SuaraSumsel.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini di Sumatera Selatan diselenggarakan di tujuh kabupaten. Dari tujuh kabupaten tersebut, dua diantaranya ialah petahana yang melawan kotak kosong.
Dua kabupaten itu yakni kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan.
Di OKU, petahanan Kuryana Azis-Johan Anuar kembali dipastikan memimpin. Perolehan suara di kabupaten ini sudah selesai direkap versi Sirekap, fasilitas KPU dalam merekapitulasi dengan sistem yang lebih cepat, yakni sistem online.
Dalam laman https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/16, diketahui perolehan Kuryana Azis-Johan Anuar mencapai 64,8 persen atau sebanyak 116.606 suara. Lebih unggul dibandingkan kotak kosong yang telah mencapai 35,2 persen atau 63.244 suara.
Baca Juga: Meski Ditahan KPK, Pengamat Hukum: Pencalonan Johan Anuar Belum Selesai
Bisa dikatakan, sebanyak 63.244 pemilih di OKU memilih kotak kosong pada saat pencoblosan Pilkada tempo lalu.
Suara yang masuk ke sistem sirekap sudah mencapai 100 persen atau 725 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Padahal, sang wakil petahana Johan Anuar telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjerat atas kasus pengadaan lahan kuburan di OKU.
Johan Anuar juga pernah sempat ditahan di Polda Sumatera Selatan, atas kasus tersebut pada awal tahun ini. Namun karena penyelidikan tidak mampu meningkatkan statusnya, hingga Johan Anuar dibebaskan karena telah habis masa penahanannya.
Kasus ini kemudian diambil alih KPK.
Baca Juga: Sebelum Ditahan KPK, Cawabup Johan Anuar Sempat Mencoblos Pilkada
Hingga akhirnya KPK merampungkan penyelidikan tersebut dan melimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang, Senin (14/12/2020) kemarin.
Pencapaian suara Kuryana Azis ini belum seberapa dibandingkan di kabupaten OKU Selatan.
Petahana yakni Popo Ali yang kembali berpasangan dengan wakilnya, Sholehein Abuaasir, memperoleh suara mencapai 96,2 persen.
Perolehan suara yang sangat tinggi melawan kotak kosong yang hanya meraup 3,8 persen.
Dua petahana ini dipastikan akan kembali mempimpin wilayahnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya di Sumsel
-
Musim Kering di OKU Sumsel, MUI Serukan Warga Muslim Salat Minta Hujan
-
Warga OKU Demo di KPK Minta Usut Kasus Normalisasi Danau Seketi dan Tunjangan Rumah Dinas DPRD OKU
-
Tilang Elektronik di Kabupaten OKU Mulai Berlaku pada Januari 2023
-
Dukung Kegiatan PMI Kabupaten OKU dan Sekitarnya, Gubernur Sumsel Berikan Bantuan Motor Ambulans
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?