SuaraSumsel.id - Pasangan petahana Kuryana Azis dan Johan Anuar unggul di 13 kecamatan melawan kotak kosong dalam Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meski sang wakil Johan Anuar masih ditahan KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Johan Anuar pada pekan lalu terkait kasus gratifikasi pengadaan lahan TPU di kabupaten OKU saat ia menjabat sebagai pemimpin DPRD.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya, di Baturaja, mengatakan terkait hitungan cepat hasil pemungutan suara Pilkada 2020 hanya KPU yang berhak menyampaikan kepada masyarakat.
Berdasarkan data hitungan cepat dari KPU OKU, perolehan suara pasangan calon petahana Kuryana-Johan unggul di 13 kecamatan meliputi Sosoh Buay Rayap sebanyak 4.368 suara, sedangkan kolom kosong 2.208 suara.
Baca Juga: Kubu Akhyar Temukan Ratusan Formulir C6 Pilkada Medan di Rumah Warga
Kemudian, Pengandonan memperoleh suara 5.037 suara, lebih banyak dibandingkan kolom kosong hanya 700 suara, Kecamatan Peninjauan Kuryana-Johan 8.616 suara, sedangkan kolom kosong 4.936 suara.
Selain itu, di wilayah Kecamatan Baturaja Barat pasangan calon dengan jargon "Bekerja" memperoleh suara 10.321 suara, sedangkan kolom kosong 8.036 suara dan Baturaja Timur 23.589 suara, sementara kolom kosong hanya 17.549 suara.
Selanjutnya, di wilayah Ulu Ogan, Kuryana-Johan mendapatkan sebanyak 3.482 suara, sedangkan kolom kosong 991 suara, Kecamatan Semidang Aji 9.323 suara untuk Kuryana-Johan, dan 3.516 kolom kosong.
Untuk wilayah Lubuk Batang perolehan suara Kuryana-Johan sebanyak 10.691, sedangkan kolom kosong 5.937 suara, dan Kecamatan Lengkiti 8.794 suara untuk Kuryana-Johan, sementara kolom kosong hanya 3.450 suara.
Sedangkan, di Sinar Peninjauan pasangan Kuryana-Johan memperoleh suara sebanyak 7.946, lebih banyak dibandingkan kolom kosong hanya 3.490 suara, dan Kecamatan Lubuk Raja 11.375 suara, dan 5.720 kolom kosong.
Baca Juga: Innalillahi! Gus Amik, Ketua Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Meninggal
Kemudian, wilayah Kecamatan Muara Jaya 2.789 suara untuk Kuryana-Johan, sedangkan kolom kosong hanya 700 suara, dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya mendapatkan 3.364 suara, dan 1.353 kolom kosong.
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan