SuaraSumsel.id - Front Pembela Islam mengucapkan terimakasih secara khusus kepada anggota DPR dari Fraksi Gerindra Romo Muhammad Syafi'i dan Fadli Zon serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Mereka dinilai berjasa membantu pengurusan jenazah enam laskar FPI yang ditembak mati polisi pada Senin (7/12/2020), dini hari.
"Setelah proses yang alot selama lebih dari 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak RS Polri kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak membantu dalam pengurusan jenazah para syuhada tersebut, khususnya kepada Bapak M. Romo Syafi'i dan Bapak Fadli Zon yang dengan secara langsung turun ke RS Polri memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dari RS Polri," kata Sekretaris Umum FPI Munarman, Kamis (10/12/2020).
Demikian juga kepada pihak Komnas HAM yang telah membantu menghubungi pihak RS Polri dan pihak-pihak lain yang secara terbuka maupun tertutup telah membantu pengurusan jenazah tersebut.
"Semoga Allah membalas amal soleh dari antum semua."
Munarman juga mengatakan beberapa informasi simpang siur yang beredar di media sosial mengenai kondisi jenazah enam laskar FPI perlu diluruskan. Ada lima poin informasi yang disampaikan Munarman.
Munarman mengatakan, pada seluruh jenazah yang disebutnya "syuhada" terdapat lebih dari satu lubang peluru.
"Tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada. Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat. Menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," kata dia.
"Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan.
Baca Juga: Beberkan Keanehan Jasad Laskar FPI, Munarman Sebut Tembakan Sasar Jantung
Keenam jenazah yang ditembak polisi ketika sedang mengawal rombongan Rizieq Shihab dan keluarga telah dimakamkan di lokasi pondok pesantren Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Desember 2020, sekitar pukul 07.00 - 08.00 WIB.
FPI tidak terima dengan penembakan terhadap enam laskar.
Selain mempersiapkan langkah-langkah hukum, FPI juga mendorong Komnas HAM, Komnas Anak, dan Komnas Perempuan untuk turut serta menginvestigasi kasus ini.
Sumber : Suara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Update Klasemen Terkini! Sumsel United Bertahan di Lima Besar, Sriwijaya FC Masih di Dasar
-
5 Pencapaian Gemilang Bank Sumsel Babel, Laba Tembus Rp521 Miliar hingga September 2025
-
Menit 89 yang Bikin Sriwijaya FC Gagal Raih Kemenangan Perdana di Jakabaring
-
Dukung Program Kepemilikan Saham Karyawan, BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun
-
Peduli Generasi Sehat, PTBA Turun Tangan Tangani Stunting Dengan Pengobatan Gratis