Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 08 Desember 2020 | 11:13 WIB
Jubir Front Pembela Islam Munarman. [Suara.com/Dian Rosmala]

SuaraSumsel.id - FPI membeberkan rekaman pesan (voice) dari salah satu dari enam laskar FPI yang tewas ditembak polisi.

Sekretaris Umum FPI, Munarman menyatakan polisi melakukan penyerangan terhadap keenam orang itu.

Dalam rekaman pesan suara tersebut terdengar seseorang yang diduga sebagai laskar mengatakan kendaraan yang ia tumpangi sedang dikepung oleh tiga mobil.

Ia juga menyebutkan plat nomor tiga mobil tersebut yakni PWQ (seri belakang), KJD (seri belakang) dan K (seri depan).

Baca Juga: 'Perang' FPI vs Polda Klaim Rekaman Tragedi Berdarah Laskar Habib Rizieq

"Assalamu'alaikum abangda kita sedang mengarah ke Bandung. Sebab ini orang sudah gila nih tiga mobil PWQ, KJD, sama plat K, ini udah belajar gila nih dia udah mepet-mepetin kita. Tapi kita sudah berusaha masuk tol arah ke Bandung," demikian penggalan rekaman suara itu.

Adapun Munarman mengatakan, pesan suara tersebut benar adanya.

Ia menyatakan, suara tersebut merupakan detik-detik sebelum enam laskar tewas ditembak.

"Itu suara anak-anak laskar pengawal IB HRS (Imam besar Habib Rizieq), saat detik-detik dikepung oleh tiga mobil, ditangkap, diculik lalu dibawa ke suatu tempat untuk dibantai," kata Munarman kepada Suara.com, Selasa (8/12/2020).

Munarman sangat yakin jika enam laskar yang tewas itu sengaja diculik lalu dibantai di tempat lain.

Baca Juga: Pengamat Intelijen: Laskar FPI Bukan Teroris, Polisi Tak Perlu Tembak Mati

"Saya tidak hafal suaranya yang itu dari salah satu yang enam (tewas ditembak mati)," tandasnya.

Kendati begitu, ketika ditanya pesan suara tersebut disampaikan atas nama korban yang mana, Munarman mengaku tak hafal suara satu per satu. Ia hanya mengklaim kalau pesan suara tersebut merupakan salah satu laskar yang ditembak.

Sumber : Suara.com

Load More