Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 05 Desember 2020 | 10:41 WIB
Pelaku perampokan saat mendapatkan pertolongan medis [Moeslim/suara.com]

Ketika korban berjalan di Dermaga, korban sempat ditanya pelaku Rian.

Korban menjawab hendak mengambil barang dan menyerahkan jaminan kepada pelaku korban berupa dompet dan KTP.


Ternyata pelaku Rian kurang puas, lalu korban ditarik ke warung seraya mencekik leher korban dengan todongan pisau.

Korban pun mengeluarkan kunci motor dan pelaku Rian pun minta ditunjukan di mana sepeda motor diparkirkan. 

Baca Juga: Selain Bersenpi, Begal Ini Gunakan Seragam Dishub dan Masker Polisi

Pelaku Dede dan pelaku Mursal mengambil ponsel korban kemudian langsung kabur, dan  pelaku Rian masih mengurusi sepeda motor korban. 

"Saya ini kenek speedboat, waktu itu diajak Rian jadi saya ikut saja. Saat korban datang Rian langsung bertanya kepada korban. Bahkan Rian sempat marah saat korban hanya menyerahkan KTP dan dompet yang  berisikan uang Rp 50ribu ," bebernya.

Usai mendapat dompet , ponsel dan sepeda motor korban, para pelaku langsung membawa motor tersebut ke SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan terjual Rp 2.7 juta. 

"Saya yang membawa motor ke SP Padang, Kabupaten OKI sambil berbocengan dengan Rian. Uang hasil penjualan saya dapat Rp 1 juta sedangkan Rian mengambil semuanya," tambahnya.

Uang Rp 1 juta itupun digunakannya untuk kebutuhan hidupnya karena sedang menganggur.

Baca Juga: Pengedara Pajero Sport Oleng di Jembatan Ampera Diamankan, Status Saksi

Kontributor : Muhammad Moeslim

Load More