Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 03 Desember 2020 | 17:45 WIB
Korban tabrakan tongkang batu bara di Sungai Musi [Muhammad Moeslim/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Warga Kota Palembang, SUmatera Selatan dihebokan dengan kecelakaan di tepian Sungai Musi. Kali ini, kapal tongkak yang biasa dipergunakan mengangkut batubara di Sungai Musi menabrak empat rumah.

Peristiwa kecelakaan di perairan ini pun akhirnya heboh di media sosial.

Salah satu yang mempostingnya, akun @plglipp yang telah di tonton 5.797 orang dan dengan 160 komentar sampai dengan Kamis (3/12/2020). 

Saat SuaraSumsel.id menelusuri lokasi kejadian di Jalan DI Panjaitan, Lorong Pahlawan 1, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Detik-Detik Pajero Sport Oleng, Tabrak Pengendara dan Badan Jembatan Ampera

"Saya lagi memberi makan anak, tiba-tiba rumah bergoyang. Saya keluar sudah ada tongkang menabrak rumah saya sekitar pukul 12.20 WIB,"kata pemilik rumah rakit Puji.

Menurut ibu usia 30 tahun ini, telah ada obrolan pertanggungjawaban dari pihak pemilik kapal tongkang.

Beruntungnya, kecelakaan di perairan Sungai Musi ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Sudah ada tanggung jawab. Tidak ada masalah apa apa. Saya juga jadi heboh," ucapnya.

Sementara Kasubag Humas AKP Irene membenarkan kejadian laka air tersebut.

Baca Juga: Diduga Karena Mengantuk, Pajero Sport Hantam Pembatas Jembatan Ampera

Ia mengatakan kejadian bermula saat tongkang air kapal 3 tengah berlabuh di sekitaran lokasi. Tiba-tiba terjadi angin kencang yang membuat tongkang Pulau 3 menabrak rumah warga di seputaran sungai Musi.

"Akibatnya empat bagian dapur rumah warga mengalami kerusakan. Dan untuk kerugian diperkirakan pulahan juta sekitar Rp 30 juta-Rp 40 juta," ujar Akp Irene, Kamis (3/12/2020).

Meski pihak korban telah dipastikan mendapatkan ganti rugi, namun polisi masih akan menyelidiki kasus tersebut.

Saat ini, kapal tongkang tersebut telah di evakuasi oleh satuan Pol Air Polrestabes Palembang.

Kontributor : Muhammad Moeslim

Load More